Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mus Mulyadi meninggal dunia. Mus Mujiono, sang adik, mengenang momen kebersamaan dengan kakaknya itu.
Di masa mudanya ia dan kakak kerap sama-sama bermain burung dara. Maklum, Mus Mulyadi memang suka burung dara.
"Sama kakak itu banyak banget (kenangan) waktu punya studio waktu itu kita bikin album saya bikin musik dia yang nyanyi," kata Mus Mujiono saat ditemui di Rumah Duka RS Dharmais, Slipi Jakarta Barat, Kamis (11/4/2019).
"Terus kita main burung dara bareng di Kemayoran, kemudian tur di luar kota kita sama-sama dulu, selama dia di Favorite Group itu juga banyak kenangan," lanjutnya.
Mus Mujiono tak akan melupakan jasa sang kakak. Sebab di matanya, Mus Mulyadi banyak berperan penting dalam hidupnya.
Baca: Dalam Sakit dan Kebutaan, Mus Mulyadi Masih Aktif Manggung dan Pelayanan di Gereja
Terutama dalam karirnya dalam bermusik di Indonesia.
"Dan yang paling penting itu dia yang angkat saya sampai jadi seperti ini awalnya dia yang memberikan kesempatan saya untuk berkarir di dunia musik," ungkap Mus Mujiono.
"Dia adalah satu-satunya motor buat semangat saya untuk bermusik, kalau nggak ada dia mungkin saya nggak bisa main gitar, walaupun secara langsung bukan dia yang ngajarin saya," lanjut Mujiono.
Mus Mujiono merupakan adik bungsu dari mendiang Mus Mulyadi. Almarhum meninggal pagi tadi sekira pukul 09.08 WIB.
Rencananha jenazah Mus Mulyadi akan dimakamkan pada Sabtu (13/4/2019) pukul 11.00 WIB di TPU Joglo.