Ternyata barang-barang tersebut diberikan kepadanya sesaat sebelum Bianca menghilang.
Tetangga itu juga memberi tahu king bahwa suami saudara perempuannya telah menghilang sebelumnya, meninggalkan putranya bersama Bianca.
King akhirnya menemukan wanita yang menyekap Bianca, ia mengaku sebagai pemilik bisnis lokal, Zico.
Baca: Cerita Sutradara Film Koki-Koki Cilik Harus Ikuti Mood Anak-anak
Baca: Black Panther Ternyata Memiliki Hubungan Erat dengan Negara Pierre-Emerick Aubameyang
Zico membayar sewa Bianca sebelum dia pergi, dan bahwa Bianca telah digantung dan dipukuli sebelum berangkat.
King menemukan Zico dengan sekelompok pria, dan mereka menyangkal jika mengetahui tentang Bianca.
Seorang penjaga toko setempat menasihati Raja untuk mencari saudara perempuannya di kamar mayat, dan King menemukan mayatnya di sana, disiksa dan dimutilasi.
Di antara barang-barang milik Bianca, King menemukan beberapa foto dirinya dengan berbagai lelaki.
Termasuk anggota geng yang telah membayar sewanya tetapi menyangkal mengenalnya, kartu nama dokter gigi, dan sebungkus rokok.
King menghadapi Zico dan memutilasi wajahnya, mengatakan kepadanya untuk berhubungan dengan atasannya, Duke.
Ia mengatakan pada Zico bahwa ini adalah "pesan dari Raja", dan kemudian mencuri telepon Zico.
Di sebuah pesta yang diadakan oleh tetangga Bianca, Trish, King mengetahui bahwa Alex telah dikaitkan dengan geng dan pengedar narkoba, bernama Frankie.
Dia memikat dealer Bianca, Frankie ke pesta itu dan memukulinya untuk mendapatkan informasi, lalu mencuri teleponnya.
Baca: Daftar Lengkap Pemenang Oscar 2019, Black Panther Borong 3 Piala
Baca: Aubameyang Jelaskan Makna Selebrasi Black Panther
Kembali ke motel, King secara tidak sengaja mengganggu pelacur.
Pelacur itu, senang dia tidak menelepon polisi, mengizinkan King untuk "menyewa" mobilnya.