TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA- Kasus prostitusi online yang kemudian menyeret Vanessa Angel pada sidang kasus penyebaran konten asusila pun membuka fakta baru.
Fakta baru kasus Vanessa Angel tersebut terungkap dalam sidang perdana di Pengadilan Negeri Surabaya, Rabu (24/4/2019).
Dalam sidang tersebut, jaksa penuntut umum menjelaskan kronologi bagaimana Vanessa Angel terjerat dalam bisnis prostitusi di Surabaya.
Jaksa penuntut umum juga membuka semua obrolan Vanessa Angel.
Kemarin, Vanessa Angel hadir sebagai terdakwa datang ke Pengadilan negeri Surabaya mengenakan kemeja putih dibalut rompi merah bertuliskan tahanan menuju Ruang Sidang Cakra.
Di hadapan majelis hakim yang diketuai oleh Dwi Purwadi, artis yang kini menjadi tahanan itu hanya terdiam saat mendengarkan dakwaan yang sedang dibacakan JPU Dhini.
Dalam dakwaan tersebut dikatakan bahwa Vanessa Angel menawarkan diri kepada mucikari karena sepi job.
Selain itu, Vanessa Angel mengaku butuh uang untuk merayakan ulang tahunnya.
Baca: Tangisan Vanessa Angel di Sidang Perdana, Hingga Fakta Mengejutkan Rian Subroto, Wajahnya Kok Beda?
"Pada tanggal 12 November 2018 terdakwa menghubungi saksi ENDANG SUHARTINI melalui chatting WhatsApp," ungkap JPU Dhini saat membacakan surat dakwaan, Rabu (24/4/2019).
"Dan, meminta pekerjaan melayani tamu untuk berhubungan badan (BO) kepada saksi Endang Suhartini alias Siska dengan tujuan mendapatkan penghasilan tambahan karena terdakwa akan merayakan ulang tahunnya,” lanjut jaksa dalam sidang tersebut.
"Kemudian dari percakapan media WhatsApp tersebut terdakwa berjanji akan berhenti untuk menjadi nakal karena dirinya ingin menikah," tambahnya.
Dari sini keterlibatan Vanessa Angel dalam kasus kemudian terungkap.
Obrolan Vanessa Angel itu yang kemudian membuat Siska mencarikan tamu untuknya.
"Selanjutnya, Siska memberitahukan permintaan terdakwa Vanessa kepada mucikari lainnya Fitriandi alias Vitly bahwa terdakwa bisa diajak berhubungan badan. "
Baca: AHY Tak Mampu TahanTangis Saat Ceritakan Kondisi Ani Yudhoyono, Pelukan Annisa Pohan Menenangkannya