Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurul Hanna
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tingkah laku Ayu Ting Ting sebagai pengisi acara Persbukers ANTV menjadi sorotan Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Ayu Ting Ting dianggap seringkali menggunakan status janda yang disandangnya sebagai candaan.
“Ayu Ting Ting yang sepertinya sangat.. menikmati.. maaf, status jandanya,” kata Elvi Hudhriyah selaku Wakil Sekretaris Komisi Infokom Majelis Ulama Indonesia (MUI), dalam jumpa pers di kantor MUI, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (29/5/2019).
Bukan tanpa alasan, sebab Ayu, seringkali kedapatan membanding-bandingkan bentuk tubuhnya dengan wanita lain.
Baca: Kimberly Ryder Puji Akting Anak-anak di Film Koki Koki Cilik 2
Baca: Irish Bella Hamil, Ammar Zoni Tak Kuasa Tahan Air Mata dan Peluk Istrinya
Baca: Soal Harta Warisan Ustaz Arifin Ilham, Ini Kata Putra Tertuanya
Kepada lawan mainnya dalam adegan, Ayu dianggap menonjolkan status jandanya
“Dia seringkali memperlihatkan dan membanding-bandingkan, antara badan gue nih gadis apa janda, lu bisa lihat sendiri, sambil memperlihatkan pinggulnya. Jadi status jandanya ini seperti dinikmati, gitu,” kata Evi.
Selain Ayu, pengisi acara Pesbukers lainnya juga menjadi sorotan. Termasuk Raffi Ahmad hingga Eko Patrio.
Sahurnya Pesbukers ANTV dan Pesbukers Ramadan ANTV merupakan dua dari lima tayangan Ramadan yang menjadi sorotan MUI.
Tayangan tersebut bahkan dikecam agar diberhentikan, lantaran dianggap berisi candaan yang tak patut ditayangkan di bulan Ramadan.
Terlebih, Pesbukers seringkali mendapat teguran dari Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), namun tak mengindahkan teguran tersebut.
Pelanggaran di Pesbukers
Wakil Sekretaris Komisi Infokom Majelis Ulama Indonesia (MUI) Elvi Hudhriyah menyebut pelanggaran yang dilakukan Sahurnya Pesbukers.
Mereka menyoroti adegan yang dianggap tidak pantas oleh program tayangan ANTV itu. Salah satunya, yakni adanya tarian Indonesia di awal tayangan.