Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurul Hanna
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Terakhir bertemu, Ade Rai belum mendapati adanya perubahan fisik pada diri Agung Hercules, rekannya yang saat ini disebut mengidap kanker otak itu.
“Tidak pernah melihat perubahan di kondisi fisiknya,” kata Ade kepada Tribunnews.com, saat dihubungi melalui Whatsapp, Selasa (18/6/2019).
Selain itu, menurut dia, Agung Hercules juga tak pernah bercerita apa pun soal kondisi kesehatannya.
Sepengetahuan Ade Rai, Agung Hercules menjalani pola hidup yang sehat.
Baca: Keluar Dari Rumah Sakit, Agung Hercules Akan Jalani Pengobatan Alternatif?
Baca: Zul Zivilia Menangis: Istrinya Harus Menanggung Beban Hidup Sendirian
Baca: Karyawati Asal Karangasem Selamat dari Percobaan Perkosaan Meski Kepalanya Dihantam Palu oleh Pelaku
“Rajin olahraga, namun masih merokok,” katanya.
Sebagai rekan dan sahabat, Ade Rai mendoakan Agung supaya diberikan kesembuhan.
Baca: Agung Hercules Idap Kanker Otak atau Glioblastoma, Bagaimana Gejala Awal dan Mendiagnosisnya?
Rencananya, Ade Rai menjenguk Agung Hercules di Bandung. Setelah hampir sepekan dirawat di rumah sakit, Agung memang telah dibawa pulang ke kediamannya.
Agung Hercules sedang berjuang melawan glioblastoma. Penyakit kanker otak stadium 4 itu pun membuat kondisi fisiknya banyak berubah jadi lebih kurus.
Gejala Glioblastoma
Agung Hercules, sosok artis pria yang identik dengan tubuh kekarnya kini tengah mendapatkan perawatan karena penyakit tumor otak atau glioblastoma stadium empat.
Seperti banyak gambar yang tersebar di sosial media, Agung Hercules pun mengalami perubahan fisik, badannya kini kurus dan kepalanya botak.
Penyakit glioblastoma seperti yang dialami Agung Hercules ini merupakan jenis tumor otak yang sangat agresif di dalam otak.
Awalnya sel-sel gila tersebut tumbuh tidak terkendali sehingga membentuk tumor.
Baca: Tak Ingin Tunjukkan Sakitnya, Agung Hercules Tetap Ceria Saat Dijenguk
Seperti dilansir dari Healthline, jenis kanker ini beresiko besar terjadi pada pria yang berusia lebih dari 50 tahun dan kebanyakan terjasi di Asia.
Adapun gejalanya adalah rasa sakit ketika bagian otak ditekan.
Kemudian sakit kepala berlebih, mual dan muntah, lemah pada satu bagian tubuh.
Baca: Air Kencing Berbusa, Bisa Jadi Anda Punya Masalah Kesehatan
Kemudian penyakit ini juga akan menimbulkan hilang ingatan.
Bermasalah ketika berbicara, lemah otot, penglihatan kabur dan kehilangan selera makan, bahkan kejang.
Perawatan untuk glioblastoma meliputi operasi pengangkatan tumor, radiasi untuk membunuh sel kanker yang tertinggal, kemoterapi dengan obat temozolomide, imunoterapi dan obat-obatan.