Baca tanpa iklan
--
Min-hyuk dan Bong-soon mengerjakan projek game bersama, mereka pergi berkencan setelah itu.
--
Hubungan segitiga orang tua Bong-soon dan ibu Gook-doo mulai memanas.
Ibu Bong-soon bahkan tak mau menjual kue kenarinya pada ibu Gook-doo lagi.
Setelah keributan tersebut, ibu Bong-soon meminta bercerai.
Mereka bertengkar di depan Bong-soon.
Bong-soon melerai tapi justru terdorong.
--
Keesokan harinya, Bong-soon dan Min-hyuk pergi piknik.
Bong-soon menyiapkan bekal dan berdandan cantik.
--
Kim Jang Hyun rupanya berhasil selamat.
Ia bersembunyi dan menyiapkan rencana.
Kim Jang Hyun menyamar sebagai reporter dan menyusup ke kantor AIN Software.
Gook-doo yang kebetulan datang ke kantor Min-hyuk menyadari saraman Kim Jang Hyun.
Gook-doo lalu menghubungi Min-hyuk.
Mendengar kabar genting tersebut, Min-hyuk langsung memperketat keamanan kantornya.
Semua karyawan dievakuasi.
Melalui pengeras suara, Kim Jang Hyun menantang Min-hyuk untuk menemukannya dalam waktu satu jam.
Jika tidak berhasil, ia akan meledakkan kantor tersebut.
Saat semua orang sibuk, Kim Jang Hyun menemukan Bong-soon dan langsung menculiknya.
Kim Jang Hyun mengikat Bong-soon dengan bom.
Gook-doo dan Min-hyuk mencari Bong-soon kemana-mana.
Min-hyuk berhasil menemukan Bong-soon namun terhalang oleh pintu yang dirantai.
Bong-soon yang mendengar suara Min-hyuk menyuruhnya pergi karena bom akan segera meledak.
Min-hyuk tidak mau pergi menyelamatkan diri.
Bong-soon menangis-nangis memohon pada Min-hyuk agar ia ditinggal saja.
Tanpa kekuatan super, Bong-soon tidak bisa melepaskan rantainya.
Bong-soon kemudian membuat permohonan.
Ia memohon agar ia bisa menyelamatkan Min-hyuk.
Tiba-tiba saja, cahaya muncul.
Kekuatan Bong-soon kembali, ia langsung melepaskan rantai yang mengikatnya.
Bom yang awalnya menempel di tubuhnya itu dibuang ke langit.
Bom tersebut meledak di langit tanpa ada korban jiwa seorangpun.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)