Dalam video tersebut, terdengar para penonton konser penasaran dan bingung dengan apa yang terjadi.
Megalomania
Dilansir Kompas.com, megalomania adalah gangguan kepribadian yang mengagungkan diri sendiri secara berlebihan.
Megalomania termasuk narcissistic personality disorder (gangguan kepribadian narsisistik).
Pengidap megalomania selalu ingin dihormati dan disanjung.
Sebaliknya, dia tidak mau dikritik atau dicela.
Menghadapi pengidap megalomania memang harus ekstra hati-hati.
Pengidap megalomania berego tinggi, suka meremehkan orang lain, sombong, arogan, dan emosional.
Menurut pakar psikologi politik Universitas Indonesia, Hamdi Muluk, (Tempo.com, 24 Juli 2014, Muhammad Muhyiddin) ia mengatakan pengidap megalomania tak bisa disembuhkan.
Alasannya, pengidap megalomania sulit menerima kenyataan yang terjadi pada dirinya.
Misalnya kalah dalam pertandingan, tak begitu saja diterimanya.
Malah menuduh pihak lain yang bermain curang terhadap dirinya.
Kalaupun tetap dianggap kalah, pengidap megalomania merasa dirinya dizalimi.
Dengan demikian, pengidap megalomania tidak berjiwa besar.
Ia merasa kebenaran hanya ada pada dirinya sendiri.
(Tribunnews.com/Citra Agusta Putri Anastasia)