Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurul Hanna
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Galih Ginanjar sepertinya tak menyangka jika ucapannya akan berujung pada babak baru hidupnya di penjara. Tangisnya pun pecah.
Ya, Galih Ginanjar mendekam di rutan Polda Metro Jaya, sejak Jumat (12/7/2019) pagi.
Selama berada di rutan, Galih Ginanjar sempat menangis dan teringat orang tuanya.
Hal itu diungkap oleh sang istri, Barbie Kumalasari.
“Ya kalau nyesel atau apa (menangis) semua ya pasti lah. Cuman ke orangtua juga pasti prihatin kan, pasti dobel bebannya takut orang tua khawatir,” kata Barbie Kumalasariusai menjenguk Galih di Rutan Polda Metro Jaya, Jumat (12/7/2019).
Baca: Mulai Ikuti Jejak Sang Mbah, Jan Ethes Cucu Pertama Jokowi Gemari Jamu, Ini Beragam Manfaatnya
Baca: Salmafina Disoroti karena Pindah Keyakinan, Apa Kabar Taqy Malik? Sang Mantan Pamer Naik Jet Pribadi
Saat menjenguk Galih Ginanjar, Barbie Kumalasari menengok kondisi sel tempat Galih ditahan.
Galih Ginanjar belum mendapat sel tetap untuk 20 hari ke depan.
Baca: Fakta Terbaru Bau Ikan Asin, Polisi Periksa Pablo Benua Suami Rey Utami Tak Sengaja Ciduk Kasus Ini
Ada beberapa blok sel yang terlalu sesak untuk ditempati.
“Katanya kan disuruh pilih ada beberapa sel, belum ditentuin sih mau pilih sel yang mana gitu. Ada yang blok A atau B atau yang mana. Karena kan baru masuk banget. Ada yang bloknya rame kan jadi emang blm milih dulu,” katanya.
Ia pun juga sempat bertanya kepada Galih bagaimana perlakuan penghuni tahanan.
“Tapi aku tadi tanya orangnya baik-baik gak, ya Alhamdulillah baik sih,” katanya.
Galih pun tidak berada satu sel dengan Rey Utami dan Pablo Benua. Ketiganya resmi ditahan atas kasus penyebaran konten asusila, terkait video Youtobe ‘ikan asin’.
Air Mata Sang Bunda
Tak hanya Galih Ginanjar, Ibundanya pun dikabarkan syok mengetahui anaknya kini mendekam di balik bui.