News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Artis Terjerat Narkoba

Hidup di Sel Tak Halangi Nunung Tetap Berkurban, Besok Serahkan Sapi untuk Warga Solo

Penulis: Bayu Indra Permana
Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tersangka kasus penyalahgunaan narkoba Tri Retno Prayudati alias Nunung menangis saat rilis kasus di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (22/7/2019). Komedian Srimulat dan suaminya, July Jan Sambiran ditangkap pihak kepolisian dengan barang bukti sabu seberat 0,36 gram. TRIBUNNEWS/HERUDIN

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Meski komedian Nunung tengah mendekam di tahanan karena kasus narkoba, tak menghalanginya untuk ikut berkurban di hari raya Idul Adha.

Dikatakan putra sulungnya, Bagus Permadi. Nunung akan berkurban satu ekor sapi pada hari raya Idul Adha Minggu (11/8/2019) esok hari.

"InshaAllah mamah kurban, ada yang di Solo dan di Tebet. Kalau mamah kurban di Solo" ucap Bagus Permadi saat dihubungi Tribunnews.com, Sabtu (10/8/2019).

"Mamah sapi, kalau saya kurban kambing di sini di rumah," terangnya.

Nunung menangis saat konferensi pers kasus narkotika di Polda Metro Jaya, Senin (22/7/2019) (KOMPAS TV LIVE)

Bagus mengatakan ini sudah jadi rutinitas ibunya yang bernama asli Tri Retno Prayudati ini setiap tahunnya untuk berkurban tiap hari raya Idul Adha.

"Oh emang udah lama, mamah emang dari dulu-dulu. Bukan karena ada masalah ini bukan, sudah dari dulu mamah," ujar Bagus.

Untuk urusan pembelian hewan kurban, Nunung dan Bagus mempercayakan kepada keluarga yang ada di Solo untuk mempersiapkan semuanya.

"Kebetulan ada Om ku di sana. Jadi aku minta sama Om ku di Solo untuk carikan sapi untuk Qurban mamah," terang Bagus Permadi.

Baca: Polo Srimulat: Nunung Sudah Ikhlas

Baca: Berkas Perkara Tiga Tersangka Penyuplai Sabu ke Nunung Dilimpahkan ke Kejaksaan

Kondisi Terkini Nunung

Lebih dari 20 hari mendekam di tahanan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, kondisi komedian Nunung Srimulat dan suaminya July Jan Sambiran terlihat normal.

Keduanya diketahui belum menunjukkan gejala atau indikasi ketagihan narkoba jenis sabu yang mempengaruhi kondisi kesehatan tubuh dan pskis mereka.

Hal itu dikatakan Kasubidit I Ditresnarkoba Polda Metro Jaya AKBP Calvijn Simanjuntak di Mapolda Metro Jaya, Rabu (7/8/2019).

"Selama di tahanan dalam beberapa miinggu ini, belum ada keluhan dan indikasi ketagihan atau ketergantungan narkoba dari tersangka NN dan JJ.

Meski begitu, kita terus cek kondisi kesehataannya lewat tim dokter kita," kata Calvijn.

Menurut Calvijn pemeriksaan tim dokter ini dilakukan berkala terhadap semua tahanan narkoba terutama mereka yang disinyalir sebagai pemakai atau pengguna aktif.

"Terhadap NN ini kita pantau terus perkembangannya. Sebab dari uji labfor ia diketahui pengguna sabu aktif minimal selama 13 bulan terakhir," kata Calvijn.

Apalagi kata dia hasil assesment tim BNNP DKI terpadu merekomendasikan Nunung dan suaminya July Jan, direhabilitasi secara medis dan sosial di lembaga pemasyarakatan.

Tersangka kasus penyalahgunaan narkoba Tri Retno Prayudati alias Nunung dan July Jan Sambiran saat rilis kasus di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (22/7/2019). Komedian Srimulat dan suaminya itu ditangkap pihak kepolisian dengan barang bukti sabu seberat 0,36 gram. TRIBUNNEWS/HERUDIN (TRIBUNNEWS/HERUDIN)

"Ini artinya rekomendasi rehabilitasi terhadap NN dan JJ tidak mengabaikan proses hukum keduanya," kata Calivijn.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono sependapat dengan Calvijn.

Surat hasil assesment itu menyatakan, Nunung dan suaminya July Jan direkomendasikan untuk direhabilitasi

secara medis dan direhabilitasi secara sosial akibat ketergantungannya atas narkotika jenis sabu.

"Intinya hasil assesment itu adalah bahwa tersangka NN dan JJ karena penyalahgunaan narkotika perlu direhabilitasi secara medis dan rehabilitasi sosial sesuai ketentuan yang berlaku di UU Narkotika dengan tidak mengabaikan proses hukum," kata Argo di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Rabu (7/8/2019).

"Dan yang kedua, bahwa program rehabilitasi dilakukan dengan rawat inap di lembaga pemasyarakatan atau lapas sampai selesainya program rehabilitasi itu," kata Argo.

Karenanya kata Argo hasil assesment ini tidak mempengaruhi proses hukum terhadap Nunung dan suami yang sedang berjalan.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono, di SUGBK, Rabu (10/7/2019). (Tribunnews.com/ Fahdi Fahlevi)
"Dimana berkas perkara mereka sudah dilimpahkan penyidik ke Kejati DKI.

"Dan kita masih menunggu hasil pemeriksaan kejaksaan apakah berkas sudah dinyatakan lengkap atau belum," kata Argo.

Sementara itu Kasubdit I Ditresnarkoba Polda Metro Jaya AKBP Calvijn Simanjuntak mengatakan assesment

terhadap Nunung dan suaminya ini dilakukan oleh tim assesment BNNP DKI terpadu pada 24 Juli 2019 lalu.

Foto saat Nunung menjalani rekonstruksi adegan membuang sabu di kloset pun beredar di media sosial. (INSTAGRAM PMJNEWS)

"Tim aasesment terpadu ini terdiri dari tim medis kedokteran BNNP dan tim hukum dari Polri dan Kejaksaan," kata Calvijn.

Menurutnya hasil assesment ini berbentuk rekomendasi yang akan dimasukkan pihaknya dalam berkas perkara keduanya.

"Hasil assesment merekomendasikan tersangka NN dan JJ untuk dilakukan rehabilitasi medis dan sosial di

"lembaga pemasyarakatan sampai dengan selesai, tanpa mengabaikan proses hukum yang berjalan," kata Calvijn.

Artinya kata Calvijn maka proses hukum yang dibangun penyidik masih berjalan dan beras sudah diserahkan ke kejaksaan.

"Kami menunggu kejakssan apakah berkas sudah P 21 atau lengkap, ataukah belum. Jika sudah dinyatakan

"lengkap, kita akan lakukan pelimpahan tahap dua ke kejaksaan yakni menyerahkan tersangka dan barang bukti," kata Calvijn.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini