Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Base Jam, grup musik yang beken di era 1990-an merilis buku berjudul "Base Jam" berisi foto-foto dan perjalanan karier mereka.
Buku itu juga sekaligus menandai ulang tahun ke-25 Base Jam pada 15 Januari 2019.
Sita, pemain bass Base Jam, menjelaskan bahwa buku tersebut sudah didiskusikan untuk dibuat sejak dua tahun lalu.
"Ide ini sejak 2 tahun lalu ulang tahun ke 23 tumpengan kumpul personel dan eks. Kita pikir kalau buat sesuatu. Usia 25 tahun band nggga banyak ada satu catatan dalam hidup yang bisa ditandai dengan positif," ucap Ardhini Sita Citrasari, di kawasan Cawang, Jakarta Timur, Kamis (5/9/2019).
Baca: Rilis Singel Anyar, Widi Nugroho Penginnya Terakhir Kali Bikin Lagu Baper-baperan
Baca: Tampil di Acara Tribute to Aerosmith, Zian Spectre Minder Dijuluki Steven Tyler Indonesia
Baca: Klaim Sudah 24 Kali Menikah, Apa yang Dicari Vicky Prasetyo dari Sosok Perempuan?
"Salah satu bentuknya adalah buku karena orang Indonesia jarang buka buku jadi mau ajak orang baca lagi," tambahnya.
Selain itu Sita mengatakan ingin Base Jam bisa memiliki warisan, oleh karenanya dibuatlah buku 'Base Jam'.
"Kita mau punya warisan untuk musik Indonesia secara umum. Cerita-cerita ini kayaknya sederhana tapi bagus untuk diceritakan. Di sini juga banyak foto dari fans kita Base Jam Friends yang kita juga nggak punya," bebernya.
Akan tetapi buku tersebut belum mencapai tahap akhir. Nantinya buku yang sudah disempurnakan atau yang sudah siap dijual, akan dirilis di akhir tahun.
"Harapannya akhir tahun Desember kita rilis yang finalnya. Ini masih draft lima. Ini masih ide makanya belum bisa dilihat teman-teman. Nanti akhir tahun launching besarnya," terang Ardi "Aris" Isnandar, gitaris dari Base Jam.
Caption: Para personil group musik Base Jam saat merilis buku mereka berjudul 'Base Jam' ditemui di kawasan Cawang, Jakarta Timur, Kamis (5/9/2019).
Attachments area