Begini Kondisi Sparta Sewaktu Berpisah dengan Bima Aryo
Sparta, anjing berjenis Malinois Belgia milik Bima Aryo yang menerkam asisten rumah tangga (ART) majikannya, Yayan (35) hingga tewas bersedih saat dievakuasi Sudin KPKP Jakarta Timur.
Kepala Seksi Peternakan dan Kesehatan Hewan Sudin KPKP Jakarta Timur, Irma Budiyani mengatakan mata anjing pemburu itu memerah kala dievakuasi dari kediaman Bima, Selasa (3/9/2019).
"Sedih ditinggal sama mas Bima, dia (Sparta) kan punya perasaan, cuman dia enggak bisa ngomong saja. Merah matanya, kayak anjing yang lemas, enggak ada semangat," kata Irma di Cipayung, Jakarta Timur, Kamis (5/9/2019).
Dari ketiga anjing Bima yang dievakuasi Sudin KPKP Jakarta Timur, Sparta disebut paling bersedih karena harus berpisah dengan presenter televisi itu.
Irma menuturkan Sparta bersedih karena sejak kecil memang dipelihara dan dididik Bima yang saat Yayan diterkam tak berada di rumah.
"Yang Anubis (anjing Bima lainnya) kan dia masih belum dekat dengan mas Bima, yang dekat banget itu Sparta. Kalau Anubis kan belum lama mas Bima punya itu. Karena dari kecil dirawat, dari umur dua bulan," ujarnya.
Selama menjalani observasi di Balai Kesehatan Hewan dan Ikan (BKHI), Irma menyebut Sparta baru bersemangat ketika dibesuk Bima.
Hingga kini, Bima sudah dua kali menjenguk sekaligus memberi makan Sparta yang harus diobservasi selama 14 hari.
"Pas mas Bima datang langsung senang, langsung loncat-loncat, langsung gonggong-gonggong," tuturnya.
Polisi Tegaskan Uang Rp 60 Juta ke Keluarga ART Tewas Diterkam Sparta Bukan Uang Damai
Keluarga Bima Aryo disebut menyerahkan uang Rp 60 juta kepada keluarga asisten rumah tangganya (ART), Yayan (35) yang tewas digigit anjing milik Bima bernama Sparta pada Jumat (30/8/2019).
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Hery Purnomo mengatakan uang tersebut bukan 'uang damai' bagi keluarga almarhum yang suami dan anaknya juga bekerja jadi ART di kediaman Bima.
"Itu kan korban kerja di sana sebagai ART, jadi dikasih uang (Rp 60 juta) untuk santunan. Bukan uang damai," kata Heri saat dihubungi di Cipayung, Jakarta Timur, Kamis (5/9/2019).
Dia memastikan Unit Reskrim Polsek Cipayung tetap mengusut kasus tewasnya Yayan yang diterkam Sparta hingga tewas kehabisan darah.