Mendengar hal ini, Haedar kesal, lalu pergi ke tempat Junaidi sambil menenteng golok.
Setibanya di lokasi kejadian, Haedar merusak warung korban (Junaidi). Dia sempat menyerang namun beruntung korban bisa menghindar.
Baca: Nasib Anak Elvy Sukaesih setelah Ngamuk & Ancam Pakai Samurai, Tidak Ditahan Polisi, Dibawa ke RSJ
Haedar juga sempat menghancurkan pagar rumah warga. Warga yang panik kemudian cepat menelepon polisi atas hal ini.
Tak lama kemudian setelah hal tersebut, Haedar diamankan di kediamannya dan karena ada riwayat masalah kejiwaan polisi membawa Haedar ke RSKD Duren Sawit.
Kesaksian Junaidi
Junaidi mengatakan bukan pertama kali dia jadi korban penyerangan Haidar.
Junaidi mengatakan Haidar sudah beberapa kali mengusir pembeli yang nongkrong di warung kelontongnya, termasuk anak sekolah dan mahasiswa.
Meski tak mengingat waktu setiap Haidar berulah, Junaidi menuturkan pelaku setidaknya sudah tiga kali mengancam kelangsungan bisnisnya.
Yang teranyar pada Kamis (12/9/2019) pukul 19.30 WIB saat Haidar melontarkan makian bernada sara, mengklaim status tanah, dan mengancam membakar warungnya.
"Ini kejadian sudah ketiga kalinya, ancam mau bakar warung saya. Kalau utang rokok sih sudah sering, enggak cuman warung saya saja yang jadi korban," ujarnya.
Perihal kerugian, Junaidi belum dapat memperkirakan total kerugian akibat ulah Haidar yang memiliki riwayat gangguan jiwa pada tahun 2017.
Dia hanya bersyukur selamat tanpa menderita luka dari tebasan samurai, golok, dan tusukan pecahan kaca saat sedang duduk santai di warungnya.
"Sekarang sih belum sempat bikin laporan resmi ke polisi. Karena pas kemarin saya mau bikin laporan ke Polres ada polisi datang minta keterangan," tuturnya.
• VIDEO VIRAL Siswa SMP Bawa Parang Gara-gara HP-nya Disita Guru, Begini Nasib Sang Siswa Sekarang
Riwayat Gangguan Jiwa