Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Petugas PPSU Duri Pulo, Angga Rahmana (30) menceritakan perjuangannya agar lagu ciptaannya dapat direspons oleh pejabat terkait.
Ia merupakan pencetus lagu Mars PPSU yang dibuat sebagai bentuk apresiasi kepada para pasukan oren itu.
Awalnya, lagu mars ciptaannya sempat tidak mendapatkan tanggapan berarti dari pejabat terkait.
Bahkan gayung belum bersambut ketika Angga datang untuk menunjukkan karyanya itu ke kantor Walikota Jakarta Pusat.
Namun, respons itu tak membuat semangat Angga anjlok.
Saking optimistisnya, ia pun sampai nekat pergi ke Balaikota demi menemui Gubernur DKI agar lagu ciptaannya bisa diterima di tahun 2015.
"Saya nekat datang ke pak Gubernur. Saya bilang ke sekuriti, pak saya punya lagu. Sekuriti pada bingung akhirnya mengarahkan saya ke bagian tata pemerintahan di sana," ceritanya kepada TribunJakarta.com pada Rabu (2/10/2019).
Saat menemui bagian Tata Pemerintahan, Angga sempat menunjukkan karyanya itu.
Lagunya pun menuai respons yang positif dari pejabat di sana.
"Saya diarahkan ke bagian tata pemerintahan, bertemu pak Santoso. Dia tertarik belum ada petugas kebersihan yang membuat lagu. Ada beberapa lirik yang diganti usulnya," ujar Angga.
Selepas dari Balaikota, Angga diminta untuk merekam lagunya ke dalam bentuk MP3.
Saat itu, lagunya ia bawakan sendiri dengan menggunakan kamera Dslr dan diberikan kembali kepada Santoso.
"Sempat ditayangkan di ruang rapat seluruh Camat dan Lurah se-DKI. Tapi saat itu belum ada tanggapan," katanya.