Seperti dijelaskan Dokter Spesialis Obstersi dan Ginekologi, Subspesialis Fetomaternal RS Harapan Kita, dr. Gatot Andurazzak, saat Irish Bella datang, janin sudah mengalami pembengkakan jantung.
Saat minggu pagi (6/10/2019) dilakukan pengecekan detak jantung janin masih ada.
Tapi tekanan darah Irish meningkat atau mirror syndrom yang menyebabkan preeklamsia atau komplikasi kehamilan.
“Pasien jam 9 langsung dipindahkan ke HDU, dan ternyata janin sudah tidak ada detak jantung. Meninggal diperkirakan pukul 08.00 WIB,” kata dr. Gatot, di RS Harapan Kita, di Jakarta, Senin (7/10/2019).
Dokter menjelaskan, janin kembar Irish Bella meninggal di dalam kandungan akibat solusio plasenta atau plasenta yang terlepas akibat hipertensi yang dialami sang ibu.
Plasenta ini mempunyi fungsi krusial karen menghubungkan nutrisi dan darah dari ibu ke janin di dalam kandungan.
“Plasentanya lepas dengan cepat, aliran darah tidak lancar ke bayi,” ucap dr. Gatot.
Dokter pun langsung melakukan tindakan operasi cesar untuk mengeluarkan bayi di dalam kandungan Irish.
(Arie Puji Waluyo)
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Ada Kabar Baik dari Dokter, Irish Bella Bisa Hamil Lagi Setelah Kehilangan Janin Bayi Kembarnya,