News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Film Bioskop

6 Fakta Film Perempuan Tanah Jahanam, Film Horor Pertama Christine Hakim hingga Curhatan Tara Basro

Penulis: Bunga Pradipta Pertiwi
Editor: Daryono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

6 fakta film Perempuan Tanah Jahanam karya Joko Anwar, film horor pertama Christine Hakim hingga cerita Tara Basro

TRIBUNNEWS.COM - Sutradara kondang Joko Anwar akan segera merilis film horor terbarunya bertajuk Perempuan Tanah Jahanam.

Joko Anwar kembali menggaet aktris cantik Tara Basro sebagai tokoh utama dalam filmnya.

Sebelumnya kolaborasi Joko Anwar dengan Tara Basro dalam film Pengabdi Setan sukses hingga ke kancah internasional.

Berikut ini fakta film Perempuan Tanah Jahanam yang telah dirangkum Tribunnews.comd dari Kompas.com pada Jumat (11/10/2019).

Baca: Sebut Penusukan Wiranto Settingan, Hanum Rais Punya Harta Ratusan Juta dan Kisah Hidupnya Difilmkan

1. Sinopsis Film Perempuan Tanah Jahanam

Film Perempuan Tanah Jahanam akan tayang serentak di bioskop Indonesia mulai Kamis, 17 Oktober 2019.

Mengisahkan tentang seorang perempuan muda bernama Maya (Tara Basro) yang sedang mengalami nasib buruk.

Maya mendapatkan warisan sebuah rumah dari keluarganya yang terletak di desa.

Bersama sahabatnya, Dini (Marissa Anita), Maya mendatangi desa kelahirannya itu.

Namun Maya tak menyadari jika masyarakat di desa tersebut berusaha untuk membunuhnya.

Mereka ingin menghabisi nyawa Maya semata-mata untuk menghilangkan kutukan yang telah melanda desar itu selama bertahun-tahun.

Tak hanya itu, Maya harus menerima kenyataan pahit tetang keluarganya dalam berjuang mempertahankan hidup.

2. Joko Anwar Sempat Tolak Garap Film Horor

Sukses dengan film horor sebelumnya, Pengabdi Setan di tahun 2017, Joko Anwar mengaku sempat tolak tawaran film horor.

Ia mengaku tak ingin terjebak di zona nyaman menggarap film-film yang berpotensi box office.

Tak hanya satu atau dua film horor yang ditolaknya, melainkan tujuh judul.

"Setelah Pengabdi Setan jadi film terlaris 2017 dengan 4,3 juta penonton."

"Sejak itu tawaran untuk bikin film horor bisa tujuh film."

"Tapi saya berpikir kalau saya bikin film horor lagi, nanti saya masuk ke zona nyaman lagi," ucap Joko dalam acara Playfest 2019 di Plaza Selatan Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (25/8/2019).

Untuk mencari penyegaran baru, Joko pun coba menggarap film dengan genre yang belum pernah ia tangani sebelumnya.

"Akhirnya saya memutuskan untuk bikin film yang akan tayang pada 29 Agustus 2019, yakni Gundala," ucap Joko Anwar.

Joko Anwar saat ditemui di Plaza Senayan Jakarta Selatan, Senin (16/9/2019). (TRIBUNNEWS.COM/BAYU INDRA PERMANA)

Baca: Undang Joko Anwar dan Walt Disney, IdeaFest 2019 Siapkan Wadah Bagi Calon Sineas

Baca: Joko Anwar Ungkap Lokasi Syuting Perempuan Tanah Jahanam Tempat Terpencil hingga Buka Akses Sendiri

3. Casting Ketat

Proses casting memakan waktu selama berbulan-bulan.

Joko Anwar mengaku sangat selektif dalam memilih pemain yang akan memerankan karakter filmnya.

"Saya sangat cerewet kalau soal cast. Jadi para pemain terpilih ini mengalahkan 20 sampai 25 orang (untuk mendapatkan karakter)," ujar Joko dalam jumpa pers syukuran film Perempuan Tanah Jahanam di Queens Head, Kemang Raya, Jakarta Selatan, Senin (25/2/2019).

Selain nama-nama yang sudah berpengalaman di industri film, ada beberapa debutan yang main dalam film juga.

Mereka dicari oleh tim di 8 kota di Indonesia.

"Casting director kami malah sampai pergi ke pasar untuk cari pemainnya."

"Jadi kami casting dari setiap golongan profesi, enggak hanya yang pengalaman di film," ucap Joko.

Kegiatan shooting film Perempuan Tanah Jahanam akan dilakukan di Banyuwangi, Lumajang, Lumbang, dan Gunung Ijen mulai 28 Februari 2019.

4. Film Horor Pertama Christine Hakim setelah 46 Tahun

Christine Hakim saat ditemui di kawasan Queens Head Kemang (TRIBUNNEWS.COM/BAYU INDRA)

Film Perempuan Tanah Jahanam menjadi genre horor pertama bagi artis peran senior, Christine Hakim (62), sepanjang 46 tahun kariernya.

Wanita kelahiran Jambi tersebut rupanya punya alasan selalu menolak bermain dalam film horor selama ini.

"Bukan karena takut, tapi enggak suka dikagetin."

"Jadi kalau misalnya nonton horor, bukannya tutup mata, tapi tutup kuping. Enggak suka dikagetin," ujar Christine dalam wawancara di Queens Head, Kemang Raya, Jakarta Selatan, Senin (25/2/2019).

"Karena ibu lihat (nonton) film horor saja, kalau enggak dibohongi sama Reza Rahadian, enggak nonton," sambungnya.

Untuk debutnya dalam film horor, Christine akan memerankan karakter antagonis.

Ternyata peran antagonis pun juga kali pertama ia mainkan.

Christine mengaku ingin menantang diri sendiri sebagai seorang pekerja seni peran.

"Barangkali sudah waktunya. Kebetulan kan memang enggak suka berhenti dalam satu titik atau apa.

Karena itu yang membuat kreativitas menjadi kering. Bersyukur juga," pungkasnya.

5. Ario Bayu jadi Dalang

Aktor Ario Bayu berpose saat menghadiri acara peluncuran film Gundala di Jakarta, Rabu (28/8/2019). Film yang diangkat dari komik karya Harya Suraminata (Hasmi) itu akan tayang secara serentak di bioskop Indonesia pada 29 Agustus 2019. Tribunnews/Herudin (Tribunnews/Herudin)

Ario Bayu (34) mendapat tantangan baru dalam film ini.

Ia berperan sebagai seorang dalang.

"Jadi saya berperan sebagai Ki Sapadi seorang dalang," ujar dalam jumpa pers syukuran film Perempuan Tanah Jahanam di Queens Head, Kemang Raya, Jakarta Selatan, Senin (25/2/2019).

Ario berujar, menjadi dalang adalah pengalaman pertamanya.

Demi mendalami karakter tersebut, Ario melakukan observasi langsung ke dalang aslinya.

"Saya datangi. Sulit banget dan ternyata jadi dalang harus menggunakan jari yang lentik.

Tangannya bisa ke mana-mana. Saya pun belum bisa dan masih pelan-pelan, saya baru mulai," ujar Ario.

Selama proses belajar, Ario mulai memahami makna sebagai dalang.

Seorang dalan rupanya sangat filosofis.

"Itu salah satu medium untuk kita berkomunikasi atau berusaha merelakan diri kepada Yang Maha Kuasa, Tuhan.

Jadi dalang itu di budaya kita nilai budayanya tinggi sekali," kata Ario.

6. Pembuluh Darah Tara Basro Pecah

Artis peran Tara Basro saat menghadiri syukuran film Perempuan Tanah Jahanam, di Jakarta, Senin (25/2/2019). Film bergenre horor garapan sutradar Joko Anwar ini akan berkisah tentang seorang perempuan dari perkotaan yang kembali ke desa asal. Ternyata, penduduk di kampung halamannya telah lama mencarinya untuk mengakhiri sebuah kutukan di sana. TRIBUNNEWS/HERUDIN (TRIBUNNEWS/HERUDIN)

Meski telah berkali-kali bekerjasama dengan Joko Anwar, namun ada adegan berbahaya yang harus dilakukan Tara Basro.

Adengan itu mengharuskan tubuhnya digantung.

Namun, ia mengaku senang dan bersemangat dalam menjalani adegan itu.

“Bisa dibilang (adegan digantung) itu paling sulit. Tapi salah satu adegan yang paling saya semangat syutingnya. Karena seru banget walaupun susah,” katanya saat press screening film Perempuan Tanah Jahanam, di Epicentrum XXI, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (10/10/2019).

“Sudah sampai mual-mual, nggak enak badan tapi tetap gebayangin adegannya akan seperti apa jadi semangat banget,” tambah Tara.

Adegan itu harus diulang selama beberapa jam.

Sebab sembari tubuhnya digantung, Tara harus berdialog.

Pada saat uji coba adegan pun, Tara harus rela pembuluh darah di wajahnya pecah.

Hal itu menyebabkan wajahnya memerah.

“Pas camera test itu pembuluh darah di mukanya pada pecah jadi keluar merah-merah,” pungkas Tara.

Baca: Tara Basro Pernah Ditolak Casting Karena Follower IG & Warna Kulit, Presenter Ini Meradang: Rasis Lu

Baca: Pengalaman Tara Basro di Film Perempuan Tanah Jahanam Karya Joko Anwar, Ada Scene yang Bikin Tegang

(Tribunnews.com/Bunga/Nurul Hanna)( Kompas.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini