Pasalnya, saat menjadi sorotan di tengah kasus Galih, Kumalasari seakan mengambil kesempatan untuk bisa tetap terkenal dengan meluncurkan sebuah single.
"Kan orang sukanya ngebully. Jadi aku sudah biasa aja semenjak ada akun-akun hatters,'' kata Barbie Kumalasari.
"Karena sebenarnya tuh aku enggak ada settingan atau mencari sensasi aja, semua natural dan gua orangnya enggak terbawa perasaan.''
"Gua juga orangnya bodo amat, yang penting gua tetap berkarya. Mau orang bilang suara gua begini kek, begitu kek.
Yang penting gue punya karya sendiri nggak copy paste lagu orang lain," tambahnya.
Barbie Kumalasari juga mengatakan bahwa dirinya tak mengambil keuntungan dari kasus Galih Ginanjar untuk menambah pemasukannya.
Hanya saja, Barbie Kumalasari berkeinginan tetap berkarya walaupun mengambil kesempatan atas kasus dari suaminya sendiri.
Sebab, Barbie Kumalasari mengaku dirinya sudah mulai berkarir di dunia sinetron sejak tahun 2000.
Setelah itu pun ia menjadi bintang iklan dari berbagai produk.
"Jadi orang kan mungkin netizen hanya liatnya barbie dengan kasusnya yang emang ramai.
Ketika kasus itu ada dan aku nggak bisa membuat sebuah karya gua pasti tenggelem. jadi bukan karena kasus, aku naik," jelasnya.
Barbie Kumalasari juga menegaskan jika dirinya terkenal selain selain mengambil kesempatan kasus Galih Ginanjar, juga pintar untuk mengatur strategi dalam berkarier.
"Tapi mungkin aku pintar untuk membuat hal baru yang memang itu sesuatu yang baru juga, dan itu membuat orang penasaran jadinya aku lebih eksis," pungkas Barbie Kumalasari. (TribunStyle.com/Sulastri)
Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul "Berkas P21 Kasus Ikan Asin Galih Ginanjar vs Fairuz A Rafiq, Suami Barbie Kumalasari Siap Disidang"