TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nama Ryo Domara mulai dikenal publik saat bernyanyi lagu Hilangnya Seorang Gadis di album Rochestra. Kini setelah bertahun-tahun menghilang, Ryo Domara siap kembali eksis di industri musik Indonesia.
Ingin keluar dari bayang-bayang Erwin Gutawa, Ryo Domara pun menggarap lagu yang tidak biasa.
Sebuah lagu bertajuk Goyang Ga Umum diusung oleh Ryo untuk project barunya. Berbeda dengan karakter Ryo sebelumnya, justru di lagu ini Ryo memadukan unsur rock dan dangdut. Alasan Ryo pun sederhana memilih percampuran rock dan dangdut.
"Sederhana, gue pengen ajak senang teman-teman dengan kondisi sekarang yang gaduh, gue mau ajak temen senang, gitu saja," tutur Ryo Domara.
Menjadi solois, Ryo merasakan banyak tantangan, salah satunya adalah ia rela keluar dari zona nyaman sebagai musisi rock.
"Kita memilih lagu ini karena keluar dari zona nyaman, perang dari dalem hati, gue cuma menyampaikan, mudah-mudahan ada manfaat, Bismillah," doa Ryo untuk lagu Goyang Ga Umum yang berirama dangdut rock ini.
Meskipun memilih untuk menjadi solois, namun Ryo tidak sendiri dalam penggarapan musiknya. Tiga musisi papan atas Bongky, Pay, dan Indra rupanya turut serta.
Gue dikasih bonus sama Allah, gue ngefans sama salah satu band potlot, tiba-tiba tiga jenderal masuk di album ini, edan, ada bang Pay, Indra, Bongky masuk album ini," cerita Ryo Domara.
Harapannya, dengan lagu solo ini Ryo Domara berharap lagunya bisa diterima khalayak.
"Strategi gue enggak banyak dan enggak muluk-muluk, gue pengen karya gue sampai ke telinga temen-temen karena dengan bermusik gue kayak punya bayi, gue pengen menyampaikan kegelisahan gue, keinginan gue, gue coba tumpahin ke temen-temen semua," tutup Ryo Domara.