Kini, impiannya nyaris runtuh setelah namanya tercatat dalam daftar hitam kepolisian pasca tersangkut kasus prostitusi online.
Avriellia Shaqqila a tak menyangka impiannya menjadi model terkenal malah membuatnya terjerumus dalam prostitusi artis.
Ia pun merasa kapok dan menganggap itu sebagai sebuah pengalaman pahit.
"Yang pasti ada pengalaman pahit dan kapok ya. Soal duit gue juga udah kapok," ungkapnya seperti dilansir YouTube Indosiar.
Namun, ia tak menampik jika tawaran untuk masuk dalam dunia prostitusi online memang menggiurkan terutama bagi para wanita di ibukota.
"Avriel memang salah ya kemarin, tapi orang miskin aja pun bisa kayak gitu. Orang kaya juga bisa kayak gitu. Dan bahkan semua wanita juga maaf kata kasarnya, ini di Jakarta loh," ucapnya.
Meski begitu, ia mengatakan bahwa dirinya menyesal pernah terlibat dalam kasus prostitusi online.
"Kalau dibilang nyesel ya pasti nyesel, tapi kalau pas duit itu datang pasti gak akan berkata nyesel, ga munafik, 'kan?" pungkasnya.
Sekarang Avriellia Shaqqila Bisa Beli Mobil
Derai air mata Avriellia Shaqqila, pada awal tahun 2019 karena prostitusi online di Surabaya kini berubah. Tak ada lagi tangis, justr ia merasakan berkah yang luar biasa setelah kejadian tersebut.
Avriellia mengaku kini banyak rejeki yang mengalir kepadanya. Bahkan ia sampai bisa membeli mobil baru dari kegiatan-kegiatan terbarunya itu.
Tak hanya untuk dirinya, keluarganya yang berada di Medan pun ia belikan mobil baru.
"Alhamdulillah setelah 10 bulan kejadian itu aku ada job dan rezeki banyak mengalir," kata Avriellia Shaqqila saat ditemui di mall Plaza Indonesia, Jl. MH Thamrin Jakarta Pusat, Kamis (31/10/2019).
"Ya ada aja, gue bisa beli mobil untuk diri sendiri dan keluarga," tambahnya.
Memutuskan untuk mengurangi kegiatan sebagai model foto seksi.
Avriellia Shaqqila mengaku kini dirinya ingin fokus menjadi artis peran.
Ia pun sudah sering mengikuti casting-casting agar bisa mewujudkan impiannya menjadi artis sinetron ataupun film layar lebar.
"Gue tuh paling ikutan casting, gua foto udah ngurangin karena nggak mau vulgar banget," ucapnya.
(*)