"Dengan keikutsertaan Puteri Pariwisata dalam ajang ini tentu akan sangat efektif mempromosikan Indonesia ke pentas dunia meliputi bidang seni, budaya dan tidak kalah penting pariwisata" kata Putri.
Dalam kesikutsertaannya selama enam kali di ajang itu, para duta binaan Yayasan Puteri Indonesia sebelumnya mampu mencatatkan prestasi cukup membanggakan, baik sebagai runner up, best national costum maupun Miss Popular Vote Supranatural. Namun, wakil Indonesia belum pernah meraih juara pertama.
Putri percaya, dengan kemampuan yang dimiliki Jesica, gadis kelahiran Bogor 31 Maret 1995 itu bakal bisa mengharumkan nama bangsa.
"Harapannya tentu tidak saja menyusul kakak-kakak seniornya tetapi juga membuat prestasi baik bagi Indonesia. Kalau saya sendiri percaya dengan kemampuan Jesika, dengan apa yang dimiliki, untuk dipertontonkan di sana," ungkapnya.
Dalam ajang itu, Jesica akan mengenalkan baju nasional kreasi Jember Fashion Carnafal (JFC) bertajuk The Precious Boru ni Raja yang mengangkat baju khas Sumatera Utara.
Selain itu, nntinya, ia akan memakai baju-baju daerah lain semisal busana dengan kain tenun khas NTT. Para desainer yang terlibat mensuport busana Jesica yakni Diana M Putri, Aditya Dwi Cahya, Tommy Pancamurti dan kebaya Anne Avantie