"Aku boleh nambahin enggak?," tanya BCL.
"Boleh," jawab Richard mempersilahkan.
"Iya Richard, sebelum kamu jawab tadi kenapa kamu nangis, aku ngomong dulu ya," ucap BCL.
"Aku tidak pernah menyangka lagu jealous tadi akan dibawakan seperti itu dengan gaya seperti itu, dan bisa menyentuh ke hati setiap orang yang nonton."
"Kalau buat aku, aku tadi merinding. Aku enggak kebayang, aku ngebayangin warna vokal kamu, terus lagunya kalau enggak dapat itu bahaya, bisa kayak enggak cocok," tambah BCL.
"Tapi tadi kamu ekseskusinya gila banget sih, buat aku itu tadi keren banget."
BCL lantas mengungkapkan pula rasa penasarannya mengapa Richard akhirnya bisa seterbawa perasaan itu dengan lagu yang dibawakannya.
"Nah rasa, tadi kan banyak yang mungkin pada belum tahu bagaimana mendapatkan rasa," kata BCL.
"Tadi kan Bunda tanya, apakah kamu punya personal relationship dengan lagu ini? Personal memories gitu, atau memang kamu jago banget memasukkan rasa dalam sebuah lagu."
"Jujur aku pengin banget bawa lagu ini karena lagi ngerasain juga," ungkap Richard.
"Oh itu dia saudara-saudara," putus BCL.
"Sebut dia boru apa," timpal Judika.
"Richard, tadi gue beruntung, gue sempat ngobrol sama lo sebelum nyanyi di sana, tapi gue nyesel gue enggak ngomong sama kakak lo tadi," tambah Judika.
"Jadi ada satu, gue ngikutin semua, orang-orang yang udah ikut sini, ikut apa-apa, gue ikutin. Lo nyanyi di mana, gue ikutin."
"Nah tadi gue kasih pesan satu, begitu lo nyanyi, karaktermu sudah kuat, enggak usah pikir macam-macam, improve yang gimana, masuk saja ke dalam lagunya," sambungnya.
"Dan itu tadi, gue enggak tahu karena itu atau bukan, tapi lo berhasil tadi untuk memberikan lagu itu, tanpa terlalu banyak."
Judika menerangkan bahwa dirinya pernah menemui adanya kontestan ajang pencarian bakat yang berniat menghayati lagunya namun justru berakhir lebay.
"Karena pernah gue lihat di satu ini, di big stage kayak gini juga, panggung yang gede, kamu ragu ngelihat penonton, akhirnya berpikir improve macam-macam, akhirnya kedengarannya memang kacau gitu," ucap Judika.
"Jadi tadi itu pas banget, jadi dipegang itu standar kamu yang paling rendah. Jadi kamu harus lebih tinggi lagi dari ini."
"Terima kasih, Tulang," balas Richard.
"Ini tapi jangan ke depan-depannya kalau sampai lolos lagi, dia harus patah hati terus ya untuk dapatin rasa lagu ya," ucap BCL.
"Rasanya enggak apa-apa, pengorbanan patah hati itu, sebuah kebaikan," timpal Ari Lasso.
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Biodata Richard Simanjuntak, Peserta Indonesian Idol 2019, Dapat 5 Standing Ovation saat Showcase 1, .
Penulis: Arum Puspita