News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Sinopsis Film Ratu ilmu Hitam, Film Horor yang Tayang di Bioskop 7 November 2019 Mendatang

Penulis: Oktaviani Wahyu Widayanti
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Film Ratu Ilmu Hitam adalah hasil remake salah satu film horor legendaris terbaik tahun 1981, kemudian dibuat kembali untuk ditayangkan di Bioskop.

TRIBUNNEWS.COM - Film horor "Ratu Ilmu Hitam" akan tayang di bioskop pada 7 November 2019 mendatang.

Film ini di garap oleh Joko Anwar dan Kimo Stamboel bersama rumah produksi Rapi Film.

Film Ratu Ilmu Hitam adalah hasil remake salah satu film horor legendaris terbaik yang diproduksi Rapi Films di tahun 1981.

Pada film sebelumnya di bintangi oleh Suzana sebagai pemeran utamanya.

Para pemain dan sutradara film Ratu Ilmu Hitam berfoto bersama pada konferensi pers peluncuran poster dan trailer mereka di Kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Senin (30/9/2019). Film bergenre horor ini dijadwalkan tayang pada 7 November 2019 mendatang. TRIBUNNEWS.COM/IQBAL FIRDAUS (TRIBUN/IQBAL FIRDAUS)

Film Ratu Ilmu Hitam versi 2019, dimain kan oleh:

  • Ario Bayu - Hanif
  • Hannah Al Rashid - Nadia
  • Adhisty Zara - Dina (as Zara JKT48)
  • Ari Irham - Sandi
  • Muzakki Ramdhan - Haqi
  • Shenina Cinnamon - Rani
  • Giulio Parengkuan - Hasbi
  • Miller Khan - Jefri
  • Tanta Ginting - Anton
  • Salvita Decorte - Lina
  • Imelda Therinne - Eva
  • Ade Firman Hakim - Maman
  • Sheila Dara Aisha - Siti
  • Putri Ayudya - Murni
  • Ruth Marini Ruth Marini - Bu Mirah

Sinopsis Film Ratu Ilmu Hitam

Hanif (Ario Bayu) membawa Nadya (Hannah Al R) istrinya dan ketiga anak mereka ke panti asuhan tempat Hanif dulu dibesarkan.

Sebelumnya mereka memang berencana untuk pergi berlibur di Bali tapi Hanif mengganti niatnya, ia memilih untuk berkunjung ke rumah dimana ia dibesarkan dahulu.

Panti asuhan yang Hanif kunjungi ini berada di sebuah desa yang sangat sepi penghuni.

Lokasi panti asuhan ini juga tidak terbaca maps, karena letaknya jauh dan masuk ke pelosok desa terpencil.

Dua sahabat Hanif saat tinggal di panti, Anton dan Jefri, juga datang bersama istri-istri mereka.

Mereka bermaksud bermalam di sana untuk memberikan penghormatan terakhir untuk orang yang telah mengasuh mereka sejak kecil.

Pengasuh panti itu, Pak Bandi, sudah sangat tua dan ia sedang sakit keras.

Ketika datang ke panti asuhan itu mereka tampak senang, anak-anak Hanif pun juga terlihat kagum karena panti asuhan tempat ayahnya dibesarkan in memiliki ruangan yang nyaman.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini