Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Joko Anwar mengatakan alasannya mengadakan nonton bareng film Perempuan Tanah Jahanam di bioskop yang sudah tak beroperasi adalah untuk revitalisasi.
Ia ingin seluruh bioskop yang sudah tak berfungsi bisa kembali dibenahi dan dapat digunakan oleh masyarakat luas.
"Jadi ini tentang gerakan revitalisasi gedung bioskop tua yang sudah tidak berfungsi, sebenarnya. Itu bukan soal nobar Perempuan Tanah Jahanam saja," kata Joko Anwar di kawasan Blok M Jakarta Selatan, Kamis (7/11/2019).
"Tapi gerakan untuk mendesak revitalisasi gedung bioskop di seluruh Indonesia yang sudah tidak berfungsi untuk menjadi gedung bioskop yang fungsional, yang bisa diakses oleh masyarakat dengan gampang," tambahnya.
Langkah awal geralan Joko Anwar itu dimulai dengan menggelat nonton bareng film Perempuan Tanah Jahanam di bioskop Senen.
Meskipun pada akhirnya harus dibatalkam karena alasan yang belum dipahami Joko Anwar.
Baca: Nobar Perempuan Tanah Jahanam di Bioskop Senen Batal, Gedung Disegel, Ini Penjelasan Joko Anwar
Baca: Sinopsis Ratu Ilmu Hitam Film Horor Tayang Perdana Hari Ini, Berkunjung ke Panti Berujung Petaka
Baca: Batal Diputar di Citeureup, Perempuan Tanah Jahanam Akan Diputar di Bioskop Angker di Jakarta
Dengan kegiatan tersebut, Joko Anwar bermaksud mengomunikasikan kepada pemerintah untuk bisa kembali membenahi bioskop-bioskop di Jakarta yang terbengkalai.
"Kita coba di Jakarta ya kita bermaksud mengomunikasikan kepada pemerintah bahwa kita butuh banyak gedung bioskop yang mudah diakses masyarakat. Karena gedung-gedung bioskop yang terbengkalai itu adalah gedung-gedung yang mudah diakses," jelas Joko Anwar.
"Letaknya di sisi jalan, nggak masuk gedung lain, nggak masuk mall. Jika ini bisa diakses dengn gampang dan bisa berfungsi kembali. Tentu minat nonton masyarakat akan kembali gampang tersalurkan," tambahnya.
Nonton bareng film Perempuan Tanah Jahanam yang sejatinya dilaksanakan hari ini, Jumat (8/11/2019) harus dibatalkan karena alasan yang belum dipahami pihak Joko Anwar.
Sebelumnya ia sudah mendapat izin, bahkan barang-barang untuk keperluan nonton bareng sudah disiapkan. Namun tadi malam barang-barang tersebut dikeluarkan dan bioskop disegel.