"Nggak ada," jawab Irfan Sebaztian seraya menggelengkan kepala.
Setali tiga uang dengan Irfan Sebaztian, Barbie Kumalasari juga ngotot menyebut ia dan Irfan tak lebih dari sekadar sahabat.
“Kalau Kumala?” tanya Ruben Onsu kemudian.
“Nggak ada juga. Sebagai sahabat aja,” tegas Barbie Kumalasari.
“Sebagai sahabat dan sebagai temen sama Kumala,” timpal Irfan.
Mengetahui Irma Darmawangsa yang cemburu berat karena pacarnya melakukan video call dengan wanita lain, Ruben Onsu pun menanyakan soal ini kepada psikolog Yudha Heka.
“Tapi sebenernya pasangan kita merasa kurang nyaman dengan video call seperti itu. Sebenernya kenapa? Boleh ya merasa tidak nyaman?” tanya Ruben kepada Yudha Heka.
"Bener. Harus melihat situasinya. Kalau situasinya di tempat tidur," jawab sang psikolog muda.
Barbie Kumalasari dan Irfan Sebaztian boleh saja mengelak jika keduanya memendam perasaan, namun fakta lain justru diungkap oleh psikolog Yudha Heka.
"Kalau menurut Yudha, berbicara Barbie ini sebenarnya dia menunjukkan kejujuran atau kebohongan, sih?" selidik Ruben Onsu.
"Kalau dilihat dari gesturnya di video-video sebelumnya. Kalau dari kedekatan sebenarnya mereka berdua ada kedekatan, sih.”
“Ada kedekatan dan ada kenyamanan. Hanya saja, apakah mereka punya hubungan lebih mendalam, itu yang dikonfirmasi lagi,” tandas Yudha Heka.
(Grid.ID/Puput Akad Ningtyas Pratiwi)