TRIBUNNEWS.COM - Pesinetron Eza Gionino melaporkan penjual ikan arwana bernama Qory Supiandy ke Polres Bogor, Jawa Barat pada Sabtu (16/11/2019).
Bersama istrinya, Meiza Aulia Coritha dan sang anak, Eza melaporkan Qory Supiandi atas dugaan ancaman pembunuhan dan kekerasan.
Eza Gionino dengan nada emosi menumpahkan seluruh kekesalan pada Qory Supiandy lantaran telah membawa-bawa anak dan istrinya.
“Sumpah demi Allah saya masih emosi banget ya, masih enggak terima,” tegas Eza Gionino.
Baca: KRONOLOGI Kasus Eza Gionino Diancam Dibunuh Versi Pelaku, Mengaku dalam Keadaan Tidak Sadar
Dilansir dari kanal Youtube Surya Citra Televisi (SCTV), Sabtu (16/11/2019). Eza masih tak habis pikir dengan perkataan dan niat Qory Supiandy yang ingin membuat anaknya terluka.
“Bapak mana yang terima anaknya mau dibikin muntah darah lah. Berarti secara logika saya, ada salah satu organ tubuh dari anak saya yang mungkin mau dihajar sama dia sampai anak saya muntah darah. Itu yang saya enggak terima,” ucap Eza Gionino.
Sementara sang istri, Meiza ketika mengingat pengancaman yang dilakukan Qory Supiandy, dirinya pun langsung menangis.
Menurutnya, masih terekam jelas di ingatannya ancaman yang dikirimkan melalui pesan di aplikasi Whats App itu.
“Kalau ditanya perasaannya sih pertama kali dengar ancaman itu sedih banget, hancur ya. Bagaimana pun saya seorang ibu sekarang ini. Dengar kata-kata anak mau dibunuh gitu,” ungkap Meiza.
Sebelumnya, diketahui bahwa laporan Eza Gionino meruntut pada persoalan ikan arwana yang dipesannya pada sosok Qory Supiandy yang dikenal dari temannya bernama Doni.
Eza Gionino membeli dua ikan arwana dari Qory Supiandy seharga Rp 12 juta yang berawal dari niat baik Eza untuk membantu Qory.
Tetapi, menurutnya ikan arwana yang tiba tersebut tidak sesuai dengan video yang diberikan oleh Qory.