News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Sekujur Tubuhnya Bentol-bentol Usai Makan Martabak, Ashanty Bilang Autoimunnya Menyerang Tiroid

Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kondisi terkini Ashanty setelah endoskopi

"Nah, tiroid itu misalnya kita kekebalan tubuhnya terlalu berlebih, dia nyerang ke badan lagi, jadinya bentol satu badan gitu," terang Ashanty.

Ia pun menambahkan bahwa dirinya tak pernah mengalami dan memiliki alergi makanan seumur hidupnya.

Mendengar penyakit Ashanty yang membuat tubuhnya bentol-bentol dan menyerang tiroid, hal ini merujuk pada salah satu jenis penyakit autoimun ini.

Perlu diketahui, penyakit autoimun memiliki lebih dari 100 jenis, salah satu gejala yang dialami Ashanty ini bernama penyakit Hashimoto.

Melansir laman Mayo Clinic, penyakit Hashimoto adalah suatu kondisi di mana sistem kekebalan tubuh menyerang tiroid, sebuah kelenjar kecil di pangkal leher di bawah jakun.

Kelenjar tiroid adalah bagian dari sistem endokrin yang menghasilkan hormon yang mengoordinasikan banyak fungsi tubuh.

Peradangan dari penyakit Hashimoto, juga dikenal sebagai tiroiditis limfositik kronis, sering menyebabkan kelenjar tiroid yang kurang aktif (hipotiroidisme).

Dikutip dari laman National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases (NIDDK), tiroiditis Hashimoto 8 kali lebih umum terjadi pada wanita usia 40-60 tahun.

Adapun gejala dari penyakit ini, seperti:

- Kelelahan dan kelesuan
- Sensitivitas meningkat terhadap dingin
- Sembelit
- Kulit kering dan pucat, cenderung sembab
- Wajah bengkak atau keluar bintik-bintik seperti gigitan serangga
- Kuku rapuh
- Rambut rontok
- Pembesaran lidah
- Berat badan yang tidak bisa dijelaskan
- Nyeri otot, kelembutan dan kekakuan

Ashanty siapkan mental lakukan endoskopi (Instagram/ ashanty_ash)

- Nyeri dan kekakuan sendi
- Kelemahan otot
- Pendarahan menstruasi yang berlebihan atau berkepanjangan
- Depresi
- Hilang ingatan.

Beberapa gejala ini pun sempat dialami Ashanty.

Perlu diketahui, penyakit autoimun ini tidak bisa disembuhkan secara total 100%, pasiennya harus menjalani terapi hormon buatan.

Baca Juga: Mirip Pecandu Narkoba yang Selalu Butuh Pain Killer Tiap Kali Kesakitan, Dewi Hughes Diganjar Tak Bisa Bergerak dari Tempat Tidur: 'Dulu Saya Pikir Kesehatan Dapat Dibeli'

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini