TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pamer saldo ATM belakangan ini merebak di kalangan selebritis Indonesia.
Aksi pamer Saldo ATM yang sempat viral ini pun mendapat pandangan dan sindiran dari beberapa kalangan selebritis lainnya seperti Tamara B maupun Jenny Cortez.
Tidak hanya selebritis yang memberikan pandangannya, pengamat perilaku selebritis. Lutfi JW pun angkat bicara dan memberikan komentarnya.
"Komentar saya, jika ingin pamer, pamerlah saldo prestasi dan karya bukan saldo ATM," ungkap Lutfi JW, beberapa waktu lalu.
Lutfi JW juga mengatakan saldo ATM adalah ranah pribadi dan juga sensitif. Apalagi untuk adat ketimuran Indonesia. Selebritis adalah publik figur yang selalu disorot publik atau netizen.
"Ucapan, sikap dan perilakunya menjadi bahan obrolan khalayak dan sorotan tajam. Maka dari itu, sebaiknya selebritis mulai dan selalu memperbaiki kualitas ucapan, sikap dan perilaku agar menjadi tauladan dan bahan obrolan bermutu," jelas Lutfi JW.
Selain itu, Lutfi JW juga mengatakan bahwa pamer saldo ATM bisa mendowngrade level dan image.
Sebaliknya pamer-pamer saldo atau tabungan prestasi dan karya itu meng-upgrade level dan image seseorang.
"Jujur, saya sangat sepakat dengan sikap Tamara dalam merespon trend buruk pamer atm," tutur Lutfi JW.
Selain itu, Lutfi JW juga memaparkan bahwasanya pamer saldo ATM itu memuat tiga keburukan, yaitu: terkesan norak, dicurigai melakukan hal-hal aneh, menjadi sasaran "tembak" penjahat dan penegak hukum.
Lutfi juga menuturkan bahwa pamer tabungan karya dan prestasi setidaknya memiliki 5 kebaikan. Terkesan hebat, dijadikan inspirasi atau role model, menjadi ketagihan untuk berprestasi positif. Memiliki warisan yang berharga dan tak terlupa, lebih sehat kaya dan bahagia.
"Para selebritis dan program TV yang menyangkut kehidupan selebritis berlombalah mengulik prestasi, hentikan mengulik masalah yang bisa membuka aib pribadi," ujar Lutfi JW.
Perhatian Lutfi JW ternya tidak hanya untuk Selebritis. namun Lutfi juga memperhatikan hak khalayak atau netizen.
"Hormati hak penonton atau netizen untuk mendapatkan sajian acara yang bermutu. Jangan hancurkan budaya dan perilaku positif kehidupan banyak orang hanya demi gosip murahan nan heboh dan rating," kata Lutfi JW.