Menurut Eza, Qory memang menangis di awal pertemuan lantaran merasa takut.
Selebihnya, Qory dinilai hanya melakukan drama.
Hal ini lantaran tak ada air mata yang keluar dari mata Qory.
Qory juga dinilai kerap memberikan jawaban yang tak jelas saat ditanya.
"Awal memang dia keluar air matanya, karena ketakutan," kata Eza.
Sebelumnya, Eza Gionino melaporkan Qory ke Polres Bogor pada Sabtu (16/11/2019) dengan nomor laporan STBL/B/628/XI/2019/JBR/RES BGR.
Kasus tersebut bermula saat Eza Gionino melayangkan protes kepada Qory lantaran ikan yang dibelinya tak sesuai harapan.
Mengutip dari Kompas.com, Eza membeli dua ikan arwan dari Qory seharga Rp 12 juta.
Namun saat tiba di rumah, ikan tersebut tak sesuai dengan video yang diberikan oleh Qory.
Komplain Eza kepada Qory justru mendapat balasan yang tidak menyenangkan.
Qory disebut memberikan ancaman pembunuhan kepada istri dan anak Eza.
(Tribunnews.com/Miftah)