Saya mencintai orang lain dan kagum dengan apa yang ada di dalamnya yang membuat saya diam karena saya sangat kagum.
Karena mereka selalu memiliki berlian indah yang disesuaikan dengan keinginan mereka, bersinar dari hati mereka.
Dan saya suka hubungan ini yang saya rasakan antara saya dan mereka.
Kedalaman hubungan saling menghormati yang sejati.
Dan saya bersyukur bahwa saya bisa melihat dan merangkul aspek-aspek kehidupan ini sementara jutaan orang lainnya bisa dibutakan oleh hal-hal lain yang mengisi pikiran dan kesadaran mereka, yang biasanya menciptakan kabut di jalan menuju kebahagiaan dan makna hidup yang sebenarnya.)
Seperti yang diketahui Karen Poore menceritkan Arya Satria Claporth dan putrinya tinggal bersama Marshanda ketika rumah tangganya sedang bermasalah.
Karen Pooroe menyampaikam informasi tersebut ketika menggelar jumpa pers di kawasan Jakarta Selatan, Selasa (26/11/2019) malam.
Baca: Penggerebekan Suami Karen Idol di Apartemen Marshanda, Perselingkuhan, Bawa Kabur Anak hingga Video
Selain itu Karen Poore juga menceritakan bagaimana dirinya mendapatkan perlakuan kasar dari sang suami.
Tindakan KDRT yang dialami Karen Poore berawal pada 8 September 2019.
"Pada saat itu, baju saya dirobek, saya dibekap dengan baju yang dirobek dari badan saya. Intimidasi itu dilakukan dari jam 11 malam sampai jam 5.30 pagi," cerita Karen Poore saat ditemui Grid.ID.
Kemudian ia menceritakan kekerasan tersebut berakhir ketika Asisten Rumah Tangga (ART) berusaha untuk menghentikannya.
Sang ART berusaha untuk membangunkan anak Karen Poore agar kejadian KDRT antara Kareen Poore dan Arya Satria Claproth berhenti.
Kareen Pore juga mengakui jika dirinya memiliki bukti saat terjadi tindakan KDRT saat itu.
"Berakhir saat Mbak saya ambil video itu, ada bukti, saya mendapatkan tindak KDRT, lalu Mbak saya bangunkan anak saya, anak saya menyelamatkan saya, bangunkan saya dari tangga, berteriak minta bapaknya untuk stop aniaya saya," lanjutnya.
Kemudian Arya Satria Claproth membawa anak mereka yang dalam keadaan kaget dan tertekan pergi dari rumah orangtua Karen Poore di Bandung.
Pada 28 Oktober diketahui bahwa suami dan anaknya berada di apartement Aspen di kawasan Fatmawati.
Rasa keterkejutan tak bisa ditahan oleh Karen Poore ketika mengetahui siapa pemilik apartemen tersebut.
"Saya telpon interkom di atas, sudah tahu itu apartemen milik Marshanda, atas nama ibu Rianti Sofyan, ibunya (Marshanda). Jadi saya sangat terkejut saat itu," ujar Karen.
(Tribunnews.com/Anugerah Tesa/Grid.Id/Rissa Indrasty)