Baca tanpa iklan
Masih menurut Fifi, saat rumah Kek Karim dibeli, kondisi aslinya sudah rusak berat sehingga terpaksa dirobohkan.
Baca: Sebut Mafia Migas Dekat Kekuasaan, Sudjiwo Tedjo: Jokowi Gunakan Ahok untuk Perangi Tubuhnya Sendiri
Kemudian diganti replika rumah panggung khas Belitung yang pernah dibangun pada 1902.
Lantaran ingin semua asli Belitung, maka proses pembuatan rumah Kampoeng Ahok hingga selesai dan dibuka untuk umum, memakan waktu dua tahun lebih.
"Rumah kek Karim Yg aslinya uda rusak berat terpaksa Di robohkann dan Di ganti replica rumah panggung khas belitung Yg pernah dirikan thn 1902."
"Karena ingin semuanya asli belitung proses pembuatan sampai jadi dan Di buka untuk umum memakan Wkt 2 tahun Lebih," tulis Instagram @kampoeng_fifi.
Di rumah tersebut, ada logo, peta Belitung, pasir, dan kayu dari pantai yang semua dikerjakan Fifi bersama ketiga anak Ahok.
"Tempat nama logo juga ada peta belitung, pasir dan kayu dari pantai."
"Semua di kerjakan fifi dari awal dengan anak2. Dan jadilah Kampoeng FIFI."
Kampoeng Ahok yang kemudian diganti jadi Kampoeng Fifi mulai dibuka untuk umum pada 2014.
Saat itu, Veronica Tan yang masih berstatus sebagai istri Ahok, meresmikan Kampoeng Ahok/Fifi bersama Chef Farah Quinn.
Baca: Daftar Gaji Menteri, Staf Khusus, dan Bos BUMN 2020, Ahok Bakal Terima Uang Milyaran Per Bulan?
"Di buka utk umum thn 2014 dimana @veronicatan_official dkk dan chef @farahquinnofficial ikut hadir dan meresmikannya," tulis Fifi.
Sementara itu, sebelumnya, Fifi juga sempat menulis alasan kenapa Kampoeng Ahok jadi Kampoeng Fifi.
Menurut Fifi, perubahan nama itu merupakan permintaan Basuki Tjahaja Purnama yang enggan disapa Ahok, melainkan BTP.
Atas permintaan suami Puput Nastiti Devi itu, akhirnya Kampoeng Ahok tidak boleh lagi memakai nama Ahok.