"Apakah dengan konektivitas di dunia maya bisa selesai? kenyataannya engga. perlu ada emosional conectivity. Terutama antara ibu dan bayi," bebernya.
Hubungan emosional yang baik antara Ibu dan anak, secara langsung dapat merangsang perkembangan kognitif pada otak anak.
Oleh karena itu, ia menganjurkan kepada orangtua agar menjalin hubungan emosional kepada anak sedini mungkin. Bahkan, saat bayi masih berada dalam kandungan.
"Dari dalam kandungan pun anak sudah mulai berkembang. Otaknya sudah mulai dibentuk. Jadi kalau dari awal kehamilan, kalau ibunya gak bisa ada emosional kognitifnes dengan bayi maka otaknya kembangannya jadi susah," kata dia.
"Yang punya anak ngebayangin gak, bayi di kandungan bisa denger detak jantung ibunya. Kalau ibunya tenang.. jadi saat hamil hanya mikirin 'aduh bayi saya itu saya sayang, saya mencintai, saya pengen kamu sehat' dengan begitu denyut jantungnya jadi teratur, ibunya happy. Nah saat ibunya bahagia dan tenang maka dia mengeluarkan endorfin sehingga bayinya merasa bisa denger denyut ibunya teratur," ungkap dia.
"Hubungan emosi itu harus tercipta sejak dalam kandungan. Kalau engga gak bisa," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Cara Caca Tengker Terapkan Pola Asuh Organik ke Anak,