Perubahan total ini karena semangat menjadikan TVRI media yang ingin mempererat persatuan bangsa, menjaga budaya bangsa, menjaga peradaban bangsa, dan memerangi hoax.
Kelihatannya, jargon itu agak klise, tetapi menurut Helmy Yahya, TVRI saat ini memiliki 360 pemancar dan 32 kantor di seluruh Indonesia ditugaskan untuk menjadi TV Publik yang bisa menjaga nilai-nilai kebangsaan.
Setelah dua tahun menahkodai TVRI dan pihak ketiga melihat kinerja TVRi, maka Mola TV pun ingin bekerjasama dengan TVRI yang memiliki 160 juta pentonton di seluruh Indoensia.
Mola TV percaya bahwa kerjasama dengan TVRI sama-sama memberikan manfaat satu sama lain.
"Memang kalau mau dibilang, monster program TVRI adalah Liga Inggris, itu yang membuat banyak orang melihat TVRI lagi," kata Helmy kala itu.
Sosok Helmy Yahya
Pada 2009-2010, Helmy Yahya mendirikan lembaga kursus Helmy Yahya Broadcasting Academy di beberapa kota.
Lembaga kursus milik Raja Kuis Indonesia itu berada di Bandung, Surabaya, dan Jakarta.
Di 29/11/2017, Helmy Yahya dilantik sebagai Direktur Utama TVRI periode 2017-2022.
Unggahan Instagram Helmy Yahya Seusai Kabar Nonaktifnya
Dalam akun Instagram pribadinya, Helmy Yahya membagikan dukungan yang ia dapat dari masyarakat.
Ia mengunggah tulisan 'WE STAND WITH HELMY YAHYA'.
Dirut TVRI tersebut mengaku mendapat pesan dukungan dari masyarakat.
"Dikirim netizen! Terima kasih! #savetvri #tvri," tulis @helmyyahya.