Baik guru ketika ada di Indonesia dan saat keduanya memperdalam ilmu agama di Makkah al-Mukarramah.
Film yang dijadwalkan rilis pada Januari 2020 juga berisi tentang kebersaaam antara dua tokoh tersebut saat memperdalam ilmu agama.
"Mereka berdua belajar di Sholeh Darat," katanya.
Baca: Viral Video Bocah Main Saklar Flyover Palur, Bisa Didenda 20 Juta? Ini Perda yang Mengatur
Kehadiran tokoh-tokoh lain seperti Raden Adjeng Kartini dalam perjalanan hidup KH Ahmad Dahlan dan KH Hasyim Asy'ari membuat film tersebut semakin menarik untuk ditonton.
Andika menambahkan, film Jejak Langkah 2 Ulama juga memuat kerja keras kedua tokoh ini dalam membentuk dua organisai Islam terbesar di Indonesia yang masih aksis hingga saat ini.
Menurutnya, pembetukan Muhammadiyah dan Nahdlatul 'Ulama bentuk kerisauan KH Ahmad Dahlan dan KH Hasyim Asy'ari melihat kondisi ketika itu.
"Muhammadiyah dibentuk di Jogja dan di daerah keraton."
"Dan sedangkan KH Hasyim di kawasan Tebuireng daerah bisa dibilang molimoh-lah," lanjut Andika.
Dengan perbedaan lokasi inilah yang membuat cara kedua ulama dalam berdakwah memiliki cara tersendiri.
Meskipun terdapat perbedaan, ternyata ada persamaan di antara KH Ahmad Dahlan dan KH Hasyim Asy'ari yang berhasil dikemas dalam lewat film Jejak Langkah 2 Ulama.
Kata Sutradara film Jejak Langkah 2 Ulama
Hal senada juga diungkapkan Sutradara film Jejak Langkah 2 Ulama, Sigit Ariansyah menuturkan banyak pelajaran yang bisa diambil generasi milenial dengan menonton film garapannya ini.
Menurutnya, anak muda zaman sekarang sebatas tahu Kyai Haji (KH) Ahmad Dahlan dan KH Hasyim Asy'ari secara umum bahwa mereka ulama besar.