TRIBUNNEWS.COM - Pedangdut Aida Saskia beberapa waktu lalu sempat menghebohkan masyarakat Indonesia karena ia melakukan percobaan bunuh diri secara live di Instagram.
Ia terlihat meminum cairan pembersih kaca dan merekam aksinya dengan fitur live di Instagram yang seketika dilihat oleh ratusan ribu pengguna Instagram.
Aksinya tersebut pun mendapatkan berbagai komentar negatif dan pertanyaan dari warganet.
Sebagian besar warganet menuduhnya hanya sekadar mencari perhatian.
Namun, selang dua hari setelah aksinya live bunuh dirinya di Instagram menghebohkan, seseorang yang telah menolongnya, yakni Riko, secara spontanitas mengatakan aksi tersebut hanya prank, dan Aida Saskia selamat.
"Untuk kata prank yang dikatakan Riko itu memang saya tidak tahu, saya tahunya setelah saya sadar, jadi yang mengucapkan kata prank itu Riko dan Madi yang ditanya dengan awak media," ungkap Aida Saskia dilansir dari kanal YouTube Selebrita7.com, Jumat (13/12/2019).
"Mereka kebingungan kebanyakan wartawan yang menanyakan, supaya tidak membuat khawatir semua orang, Riko mengatakan bahwa itu prank," lanjutnya.
Selanjutnya ia bercerita, bahwa ia telah menderita penyakit Bipolar selama 15 tahun.
Ia telah berobat ke Psikiater, namun penderita bipolar akan selalu bertemu fase ketika mereka akan merasa senang, maka mereka akan senang sekali.
Tetapi ketika merasa sedih, mereka akan merasa sangat sedih.
Aida menjelaskan, saat ia akan bunuh diri, ia sedang berada di fase sangat sedih dan sendirian.
Itulah sebabnya, keinginan untuk bunuh diri sangat kuat sekali ada pada dirinya.
"Saat itu ada beberapa masalah dan beberapa tekanan yang aku alami, sehingga aku merasa sendiri, biasanya memang ada teman-teman, tetapi saat itu saya benar-benar sendiri, jadi saya cerita ke teman-teman media sosial," paparnya.
Lebih lanjut, Aida mengaku, ia telah 10 kali melakukan percobaan bunuh diri selama 15 tahun ia menderita bipolar.