Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Arie Puji Waluyo
TRIBUNNEWS.COM - Nama adik kandung bintang sinetron Kriss Hatta (31), Cyndyana Lorens terseret dalam kasus skandal mantan Direktur Utama (Dirut) Garuda Indonesia.
Cyndyana Lorens, adik Kriss Hatta disebut-sebut menjadi 'gundik' dari mantan Dirut Garuda Indonesia, I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra atau Ari Askhara.
Meski sudah memberikan klarifikasi di media sosial, rupanya keluarga Kriss Hatta sangat terganggu mengenai kabar Cyndyana Lorens yang dikabarkan menjadi gundik di Perusahaan Penerbangan itu.
Ibunda Kriss Hatta atau Cyndyana Lorens, Tuty Suratinah buka suara.
Baca: Ahmad Dhani Bebas Jelang Akhir Tahun, Kuasa Hukum: Ada Acara Khusus Sambut untuk Suami Mulan Jameela
Baca: Pramugari Garuda Ungkap Diskriminasi Fisik Era Ari Askhara, yang Seksi dan Cantik Cepat Naik Jabatan
Ia angkat bicara karena selama ini keluarganya sudah lama diam ketika putrinya terseret atas kasus skandal itu.
"Mungkin kemaren anakku perempuan selalu diam dan mamanya juga diam. itu semuanya fitnah," kata Tuty Suratinah, ibunda Kriss Hatta dan Cyndyana Lorens.
Bantahan ini dikatakan Tuty Suratinah ketika ditemui di LP Cipinang, Jakarta Timur, Senin (16/12/2019) sebelum membesuk Kriss Hatta.
Baca: Tanggapi Ari Askhara Rangkap Jabatan, Direktur Riset INDEF Sebut Perlu Ada Peraturan yang Tegas
Baca: Garuda Jadi Sorotan Publik, Pengamat Perpajakan Jelaskan Keistimewaan Kasus Ari Askhara
Tuty menjelaskan bahwa keluarga tak senang Cyndyana Lorens disebut sebagai Gundik Garuda.
Terlebih Cyndyana dikabarkan mendapatkan fasilitas mewah meski tak terbang selama enam bulan.
"Anak saya selama satu tahun ini aja enggak terbang enam bulan, cuma dapet gaji. Gaji pramugari itu enggak banyak, kecil," ucapnya.
Tuty Suratinah mengatakan adik kandung Kriss Hatta itu adalah pramugari atau pegawai kontrak di Garuda Indonesia.
Baca: Ingin Generasi Milenial Masuk BUMN, Erick Thohir Harap Bisa Bawa Perubahan ke Masa Depan
Tuty menegaskan bahwa putrinya tak bisa sembarang berkomentar dan berkoar-koar terkait isu yang menyeretnya sampai ke kasus skandal mantan petinggi Garuda Indonesia itu.
"Jadi kalau pemberitaannya sampai simpang siur segala macem, itu fitnah. Kami sangat risih jika selalu dikaitkan," ujar Tuty Suratinah.