TRIBUNNEWS.COM - Penyanyi dangdut, Iis Dahlia menuturkan suaminya, Satrio Dewandono tidak bersalah terkait kasus penyelundupan motor Harley Davidson dan sepeda lipat Brompton di dalam pesawat Garuda Indonesia.
Pernyataan tersebut diungkapkan dalam video yang diunggah di kanal YouTube Intens Investigasi, pada Rabu (18/12/2019).
Iis Dahlia mempertanyakan letak kesalahan suaminya yang bertugas sebagai pilot dalam penerbangan pesawat yang kedapatan membawa barang ilegal itu.
Direktur Utama (Dirut) Garuda justru yang menurut Iis Dahlia bersalah dalam kasus tersebut.
Iis Dahlia mengatakan suaminya hanyalah seorang pilot yang menerbangkan pesawat serta menurunkan penumpang, tanpa adanya suatu kejadian.
"Salahnya di mana, yang salah itu Dirutnya bukan suami saya," ungkap Iis Dahlia.
"Suami saya bawa pesawat loh, menyelamatkan orang-orang itu tidak ada apa-apa."
"Jadi harus pinter otaknya dipakai, pilot itu cuma pilot," imbuhnya.
Harta kekayaan yang dimiliki oleh Iis Dahlia dan suaminya juga dikaitkan oleh warganet dengan adanya tindak korupsi dalam kasus penyelundupan tersebut.
Namun, Iis Dahlia langsung menampik tuduhan tersebut.
Iis Dahlia menuturkan, dirinya telah bekerja selama 32 tahun semenjak masih duduk di bangku sekolah menengah pertama (SMP) kelas dua.
Tidak hanya itu, kini Iis Dahlia harus bekerja dari pagi hingga pagi di kemudian hari.
"Kenapa rumah tangga gue, kenapa harta gue yang diungkit, gue kerja 32 tahun dari SMP kelas dua udah kerja sampai sekarang, hampir tiap hari," ucap Iis Dahlia.
"Sekarang lebih parah lagi, malah dari pagi sampai pagi lagi," lanjutnya.