Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Memperingati satu tahun kejadian Tsunami Tanjung Lesung, Banten, Ifan ‘Seventeen’ menggelar tahilan untuk mendoakan istri dan rekan-rekannya yang menjadi korban musibah tersebut.
Diadakan di Kantor Manajemen Seventeen di kawasan Tebet, Jakarta Selatan (22/12/2019) malam, Ifan duduk di bagian tengah ruangan meggunakan kemeja putih, celana hitam, dan peci hitam.
Ifan Seventeen menjelaskan saat ini tidak ada lagi yang bisa dilakukan selain memberikan doa sehingga ia rutin menggelar acara pengajian.
“Alhamdulilah. Dalam setahun ini rutin pengajian yang memang kita adakan untuk doakan almarhum dan almarhumah. Menurutku gak ada yang bisa lagi dikasih selain doa,” tutur Ifan, Minggu (22/12/2019).
Tepat setahun kejadian, memori Ifan kembali terbawa lagi pada momen-momen saat ia berbagi kebahagian bersama dengan Dylan, Bani, Andi, dan Herman sebelum tsunami terjadi.
Baca: Ifan Seventeen Ucapkan Selamat Ulang Tahun untuk Mendiang Istri, Dylan Sahara, Kenang Momen Bersama
Baca: Kabar Keluarga Artis yang Ditinggalkan Korban Tsunami Banten Setahun Lalu, Ada yang Menikah Lagi!
“Dari pagi banyak flash back aja, tahun lalu jam segini ngapain sih gue. Entah scara emotional emang ke remind terus,” kata Ifan.
Vokalis band yang memperkenalkan lagu ‘Kemarin’ itu menuturkan baginya melalui waktu satu tahun ini sangat berat, karena ia harus berjuang sendiri menyembuhkan kesedihannya.
“Mungkin karena kejadiannya cukup berat kali ya. Proses secara mental untuk balik normal memang butuh proses waktu,” tutur Ifan.