TRIBUNNEWS.COM - Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus mengungkap bahwa Medina Zein positif menggunakan obat terlarang.
"Yang bersangkutan kemarin sudah kita lakukan pemeriksaan dan juga tes urine, positif mengandung amfetamin. Memang yang bersangkutan adalah pemakai," ungkap Yusri Yunus, seperti yang diberitakan Grid.id, Senin (30/12/2019).
Yusri Yunus menambahkan bahwa kasus ini sendiri masih akan dilakukan penanganan lebih lanjut.
Sementara itu, Life Coach Fanny Lara Ambadar, yang tak lain merupakan orang terdekat Medina Zein, mengaku mendapat kabar terbaru yang datang langsung dari Medina.
Melalui akun Instagram pribadinya, Fanny pun mengunggah kabar terbaru yang diterimanya tersebut.
Dalam unggahannya, Fanny mengatakan, Medina menyampaikan padanya bahwa berita-berita di media adalah bohong.
Menurutnya, Medina bukan positif narkoba, melainkan mengonsumsi Happy Five, yaitu obat yang didapat dari dokter.
"Alhamdulillah!!!!
Baru dapet kabar dari Medina nya sendiri bahwa semua berita-berita di media itu BOHONG.
Medina HANYA positif di test HAPPY 5, itu obat yang dokternya kasih. Bukan Narkoba.
GILA jahatnya berita-berita di media.
Makanya jangan gampang percaya sama berita-verita di media.
FITNAH itu lebih kejam daripada pembunuhan katanya.
Astagfirullah!! Yang udah pada nge-bully, buruan minta maaf deh sana ama Tuhan, ama Medina n ama diri sendiri udah kemakan omongan gosip!" tulis Fanny.