"Karena efek adiksinya kuat serta resiko penyalahgunaan yang tinggi, maka obat ini tidak lagi menjadi pilihan utama untuk terapi penyakit-penyakit tersebut," kata Fiarry.
Fiarry juga menegaskan, Happy Five saat ini hanya diresepkan untuk pengobatan syaraf maupun kejiwaan saja.
"Hanya diresepkan untuk pengobatan syaraf maupun kejiwaan saja," kata Fiarry.
"Itu pun, saat ini sangat jarang digunakan karena efek negatifnya tersebut," sambungnya.
(Tribunnews.com/Widyadewi Metta) (Grid.ID/Rissa Indrasty)
BERITA REKOMENDASI