TRIBUNNEWS.COM - Pengusaha Medina Zein yang terjerat kasus narkoba menyebut dirinya tidak pernah memberikan air susu ibu (ASI) untuk anak keduanya yang baru lahir pada 9 September 2019 lalu.
Pernyataan tersebut diungkapkan setelah Medina melakukan konferensi pers yang videonya diunggah di kanal YouTube beepdo, pada Jumat (3/1/2020).
Medina menuturkan sangat merindukan sang anak saat melakukan proses pemeriksaan kasus narkoba yang sedang menjeratnya saat ini.
Meski demikian, Medina menuturkan kondisi kedua anaknya saat ini sehat.
Bahkan Medina bercerita anak pertamanya baru saja selesai sunat.
Sedangkan anak keduanya sudah pandai untuk berbicara.
Dikaitkan dengan mengidap penyakit bipolar, Medina mengaku tidak pernah memberikan ASI eksklusif untuk bayinya.
Medina mengungkapkan hal tersebut dikarenakan obat untuk penyakit bipolar sangat keras sehingga tidak baik apabila dirinya memberikan ASI untuk sang anak.
"Aku yang paling ditangisin setiap hari anak, kondisinya Alhamdulillah sehat semua," jelas Medina.
"Anak pertama baru selesai sunat, anak kedua udah pinter ngomong."
"Aku emang dari awal nggak boleh ASI karena aku kena bipolar, obatnya keras," tambahnya.
Sebelumnya, saat melakukan konferensi pers, Medina mengucapkan permintaan maaf kepada beberapa pihak.
Seperti keluarga, karyawan, hingga para pengikutnya di media sosial.
Tak hanya itu, Medina juga berterima kasih pada pihak kepolisian yang telah melakukan penangkapan serta memutuskan untuk merehabilitasi.