Medina mengonsumsi obat tersebut juga berdasarkan izin dokter.
Namun memang obat yang diberikan merupakan masuk ke dalam golongan narkoba.
Medina juga menuturkan obat yang membuatnya positif narkoba untuk mengatasi Bipolar yang telah diidap sejak tahun 2016 lalu.
Bipolar yang dialami oleh Medina merupakan faktor genetik dari sang ibu.
"Memang ada obat yang digunakan oleh saya tapi izin dokter, itu memang narkoba golongan apa saya nggak paham," terang Medina.
"Itu yang membuat positif juga gitu, tapi itu memang obat saya, obat Bipolar saya."
"Saya memang mengidap bipolar dari tahun 2016 tapi memang genetik, ibu saya juga mengidap bipolar," tambahnya.
Medina menambahkan, dirinya tidak pernah memberikan air susu ibu (ASI) eksklusif untuk anak keduanya yang baru lahir, pada 9 September 2019 lalu.
Medina menuturkan sangat merindukan sang anak saat melakukan proses pemeriksaan kasus narkoba yang sedang menjeratnya saat ini.
Meski demikian, Medina menuturkan kondisi kedua anaknya saat ini sehat.
Bahkan Medina bercerita anak pertamanya baru saja selesai sunat.
Sedangkan anak keduanya sudah pandai untuk berbicara.
Dikaitkan dengan mengidap penyakit bipolar, Medina mengaku tidak pernah memberikan ASI eksklusif untuk bayinya.
Medina mengungkapkan hal tersebut dikarenakan obat untuk penyakit bipolar sangat keras sehingga tidak baik apabila dirinya memberikan ASI untuk sang anak.