"Lalu mobil mainan jeep satu, roda dua ada tapi enggak kerendam hanya kondisinya mati semua ada empat," ungkap Parto.
Keenam mobil itu di antaranya satu unit Mitsubhisi Pajero, Mercy dan Mazda Biante.
Mobil-mobil tersebut terendam selama hampir satu hari.
Setelah banjir surut pada Kamis, (2/1/2020), seisi rumah termasuk interior mobil Parto penuh dengan lumpur tebal.
"Hari Minggu (5/1/2020), kira-kira udah beres semua di towing (dibawa ke bengkel menggunakan mobil angkut)," ujarnya.
Hingga saat ini, keenam mobil Parto yang terendam banjir belum rampung diservis.
Kemungkinan mobil benar-benar beres diperbaiki sekitar sebulan.
"Ah kayaknya itu (rampung diperbaiki) sebulan dah karena jok-joknya juga udah kena penuh lumpur semua," ucap dia.
Bertahan dengan Makanan Ringan
Parto tak kecil hati rumahnya terendam banjir, karena hampir semua penghuni di Kemang Pratama II mengalami hal sama seperti dirinya.
"Alhamdulillah, kita sama dengan seluruh warga Jakarta. Warga Kemang Pratama seluruhnya kebanjiran, kebetulan kita enggak sendiri," kata Parto tersenyum.
Sebelum air masuk ke rumah pada Rabu (1/1/2020) pagi, Parto sempat keliling perumahan.
Ia mengecek situasi air Kali Bekasi yang membentang di dekat pemukiman.
"Saya sempet muter lihat kondisi debit air di kali terus enggak lama kemudian saya pakai mobil yang agak lebih tinggi ke depan ke akses keluar."