"Enggak tahunya sampai depan sana air sudah sampai setinggi kap sedan," tuturnya.
Ia pun bergegas kembali ke rumah.
Dia beserta anak dan istrinya langsung bersiap menyelamatkan barang-barang berharga.
"Saya pikir ini (mobil, red) enggak mungkin dievakuasi. Sedan-sedan ini lebih baik ditaro di depan (garasi) yang (mobil) tinggi ditaro belakang. Ternyata ya kena juga sih," kata Parto.
"Kalau sofa enggak mungkin kita selamatkan. Ya udahlah, kamar-kamar saya tutup semua, tapi pas begitu air surut dibuka udah kebalik semua," ujarnya.
"Kalau TV kebetulan kita agak tinggi di atas tembok, paling sofa sama kulkas kebalik," tambah dia.
Selama banjir merendam kawasan perumahannya lebih sehari hingga air benar-benar surut, Parto dan keluarga memilih berlindung di lantai dua rumahnya.
"Enggak (evakuasi diri) kebetulan kita ada lantai atas amanlah cuma dari ruang tamu mau ke atas itu dua anak tangga udah kerendem," tuturnya.
"Hampir satu harianlah (berada di lantai dua rumah," jelasnya.
Beruntung kala itu masih ada persediaan makanan untuk bekal selama berada di lantai dua rumah.
"Kebetulan kita ada persediaan makanan, ya makanan-makanan kecillah seperti mi instan," jelasnya.
Tetap Betah di Bekasi
Parto sudah tiga kali merasakan banjir semenjak tinggal di Kemang Pratama, tapi kali ini yang terparah karena sampai masuk ruang tamu.
"Biasanya, dua kali banjir sebelumnya cuma sampai teras aja. Begitu yang ketiganya masuk ke ruang tamu sampai sebetis," kata Parto.
Rumah megah begaya moderen dengan dominasi cat dinding berwarna abu-abu itu, sudah dihuni oleh Parto dan keluarga sejak 17 tahun silam.
Meski sudah tiga kali terdampak banjir, ia mengaku enggan pindah lantaran kadung betah di Bekasi.
"Enggak tahu nih, kayaknya udah betah di sini, nyaman. Kan enggak setiap tahun banjir."
"Cuma karena ada bendungan jebol aja, di sana jebol di Regensi jebol jadi ada tiga bendungan jebol," ucap Parto.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Parto Betah Tinggal di Bekasi Walau Kerap Kebanjiran, Tak Mengungsi saat Air Naik di Tahun Baru, https://jakarta.tribunnews.com/2020/01/08/parto-betah-tinggal-di-bekasi-walau-kerap-kebanjiran-tak-mengungsi-saat-air-naik-di-tahun-baru?page=all