Ia mengaku namanya muncul terkait kasus ini karena dirinya pernah mengisi acara MeMiles.
"Gak tahu sama sekali begitu ada berita itu terus ada nama, ya mungkin karena aku mengisi acara," ujarnya dilansir melalui YouTube Official iNwes, Rabu (8/1/2020).
Judika menegaskan jika ia sama sekali tidak terlibat dalam kasus ini.
"Tapi sekali lagi aku tekankan aku gak pernah ikut begitu dan tidak tertarik gitu," ungkapnya.
Ia tidak tertarik mencari uang secara instant dengan investasi seperti ini dan lebih tertarik kerja keras.
"Aku gak tertarik sama hal-hal yang seperti itu karena terbiasa dengan kerja keras dapat dengan kerja keras ada hasilnya. Secara pribadi aku gak suka terhadapa hal-hal yang seperti itu makannya gak mau ikut," imbuhnya.
Kasus investasi bodong aplikasi 'MeMiles' ini merugikan ratusan orang.
Sejumlah member atau anggota Memiles berdatangan ke Polda Jatim menyampaikan laporan resmi terkait investasi bodong tersebut.
Setidaknya sudah 60-an member yang melapor.
Kombes Pol Trunoyudo mengatakan pihaknya membuat posko khusus member atau korban Memiles untuk melapor.
"Poskonya di SPKT (Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu) Polda," ujarnya kepada Tribunjatim.com, Sabtu (4/1/2019).
(Tribunnews.com/Faisal Mohay) (TribunJatim.com/Luhur Pambudi)