Laporan Wartawan Tribun Jabar, Mega Nugraha Sukarna
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG- Autopsi jenazah Lina, mantan istri Sule masih berlangsung di pemakaman di Jalan Sekelimus Utara I Kota Bandung, Kamis (9/1/2020).
Autopsi jenazah Lina melibatkan tim dokter forensik di RS Hasan Sadikin Bandung, Polrestabes Bandung dan Polda Jabar.
Autopsi sudah berlangsung selama 1 jam setelah tadi dimulai pukul 10.00.
"Autopsi oleh tim forensik akan berlangsung selama kira-kira 4-5 jam. Autopsi ini sudah seizin keluarga," ujar Kabid Humas Polda Jabar Kombes Saptono Erlangga di lokasi autopsi.
Menurutnya, jenazah Lina sudah digali dan saat ini sudah diangkat ke meja autopsi. Saat ini, tim forensik sedang bekerja.
"Autopsinya, pemeriksaan luar dan dalam dan organ tubuh. Termasuk organ jantung. Dihadiri dua pihak keluarga, ada putra almarhumah dan suami almarhumah pak Tedy," ujar Saptono.
Baca: Tangis Adik Lina Mantan Istri Sule Saat Menanti Autopsi Mayat Ibu Rizky Febian, Ingin Makam Dipindah
Baca: Akui Masih Cinta dan Ungkap Keinginan Terakhir Lina untuk Kembali, Sule: Saya Sudah Buktikan ke Dia
Adik Lina, Yani di sela pemakaman mengatakan usai otopsi, jenazah akan dipindahkan ke tempat pemakaman di Nagrog, Ujungberung Kota Bandung.
"Informasinya hari ini juga direncanakan dipindahkan setelah selesai pemeriksaan. Tempatnya dimana silahkan dengan pihak keluarga," kata Saptono.
Lina meninggal dan dimakamkan di Jalan Sekelimus pada Sabtu (4/1/2020). Pada Senin (6/1/2020), putra Sule, anak Lina, melaporkan kejanggalan kematian ibunya ke Polrestabes Bandung.
Laporan itu ditindak lanjuti dengan olah TKP polisi di rumah Lina di Jalan Neptunus Tengah Kota Bandung.
Tangisan Adik Lina
Keluarga almarhumah Lina Jubaedah, mantan istri Sule turut hadir di sela autopsi di pemakaman Jalan Sekelimus Utara I Kota Bandung, Kamis (9/1/2020).
Pantauan Tribun, Lina yang merupakan anak pertama ini, memiliki dua adik, Yani dan Neng. Keduanya hadir di sela makam Lina Jubaedah dibongkar dan jelang Autopsi Jenazah Lina.
Neng tampak menangis saat menanti proses autopsi. Ia memeluk anggota keluarganya seraya menangis.