Sebelumnya, Teddy memenuhi panggilan penyidik Satreskrim Polrestabes Bandung, Jumat (10/1/2020).
Ia mengungkapkan, diminta datang untuk mempercepat proses penyelidikan polisi atas kematian Lina Jubaidah.
"Tadi malam sudah diberi tahu untuk datang lagi, untuk dimintai keterangan dari polisi supaya cepat beres," ujar Teddy di Polrestabes Bandung, Jumat (10/1/2020), dikutip dari TribunJabar.id.
Teddy mengaku menjawab 25 lebih pertanyaan dari penyidik.
Pertanyaan yang diajukan padanya, menurut Teddy, terkait tentang kematian sang istri, Lina Jubaidah.
"Jadi sudah tiga kali dipanggil. Pertanyaan yang saya jawab lebih dari 25 pertanyaan, seputar Bunda Lina," kata Teddy.
Teddy mengaku tak ada persiapan, dan tak mencoba untuk menutupi kebenaran.
Ia mengatakan akan bekerja sama dengan polisi untuk mengungkap penyebab kematian Lina Jubaidah.
"Untuk pemanggilan ini tidak ada persiapan. Saya enggak ada yang ditutup-tutupi. Kooperatif saja sama polisi," kata Teddy.
Teddy dan Putri Delina sebelumnya juga datang memenuhi penggilan penyidik Polrestabes Bandung pada Kamis (9/1/2020).
Teddy mengatakan, kedatangannya itu untuk pemeriksaan telepon genggamnya oleh penyidik.
Pemeriksaan telepon genggamnya itu, menurutnya akan masuk dalam berita acara pemeriksaan (BAP).
"Kalau saya belum diperiksa tapi ponsel saya diperiksa sama penyidik, ini lagi nunggu," ujar Tedy di Gedung Satreskrim Polrestabes Bandung, Kamis (9/1/2020), dikutip dari TribunJabar.id.
Ia melanjutkan, kedatangannya itu untuk mempercepat polisi mengetahui penyebab kematian sang istri, Lina jubaidah.