Sedangkan Tedy, saat ini bekerja freelance di bidang seni.
Tedy mengaku akan tetap mempertahankan anaknya.
"Kalau pisah rumah, dibawa ke sana (bersama Sule dan Rizky Febian) saya keberatan. Karena yang bikin semangat itu kehadiran bayinya itu, apalagi Bunda Lina sudah enggak ada," ujar Tedy saat dihubungi pada Minggu (12/1/2020).
Ia mengakui, dari segi materi, keluarga Sule dan Rizky Febian berkecukupan.
"Mungkin disana kesejahteraan lebih bagus. Tapi yang saya lihat kan bukan itu. Anak itu sejak lahir ada rejekinya, jadi saya percaya, dede bayi Delina Bintang Aura Putri sudah ada rejekinya," ujar Tedy.
Saat ini, semua pihak sedang menunggu hasil autopsi pada jenazah Lina.
Autopsi untuk mengetahui dengan jelas penyebab kematiannya.
Tedy mengaku, kalaupun penyebab kematiannya bukan karena kekerasan, ia tidak akan balik melaporkan Rizky Febian.
"Karena saya tidak merasa tertuduh. Saya juga tidak akan melaporkan balik. Bagaimanapun, amanah Bunda Lina, Rizky Febian itu anak saya juga. dan yang pasti, kondisinya tidak akan mengubah sedikitpun hubungan saya dengan keluarga Sule," ujar Tedy.
Sementara itu, polisi memastikan akan mengumumkan hasil autopsi yang dilakunan pada jenazah Lina.
Tentu saja akan kami umumkan setelah rangkaian penyelidikan mulai dari olah TKP hingga autopsi jenazah selesai," ujar Kabid Humas Polda Jabar Kombes Saptono Erlangga via ponselnya.
Selama proses menunggu hasil autopsi yang akan diumumkan itu, berlaku azas praduga tak bersalah sehingga diharapkan tidak ada prasangka sebelum ada hasil penyelidikan.
"Itu kan tergantung asumsi orang. Toh hasil akhirnya ada pada kesimpulan akhir penyelidikan. Polisi bekerja profesional menangani hal ini," katanya.
.