TRIBUNNEWS.COM - Kisah Nadia dan Nabila, saudara kembar yang telah terpisah selama 16 tahun dan akhirnya bertemu melalui bantuan dari media sosial.
Kakak perempuan Nadia yang bernama Jati, mengungkapkan alasannya tergerak untuk menyetujui mamanya mengambil seorang bayi yang lahir di Makassar ini.
Hal tersebut disampaikan dalam acara Insert Pagi yang videonya diunggah di kanal YouTube TRANS TV Official, pada Kamis (16/1/2020).
Jati menuturkan memang menginginkan kehadiran adik perempuan.
Sehingga dirinya menyetujui keputusan orangtuanya untuk mengambil Nadia.
Selain itu, Jati mengatakan mengetahui cerita mengenai orangtua kandung Nadia yang tidak menyanggupi untuk membiayai anaknya.
Jati menjelaskan, Nadia merupakan satu di antara tiga saudara kembar yang pertama kali dibawa dan berpindah ke Jakarta.
Meski demikian, Jati menuturkan Nabila sempat dirawat oleh orangtua kandungnya.
Sebelum diberikan pada orangtua sambungnya yang telah membesarkan Nabila hingga kini.
"Pada dasarnya memang saya menginginkan adik perempuan, ditambah lagi dengan cerita dari keadaan orangtuanya, jadi yang bikin kita kasihan," jelas Jati.
"Dari rumah sakit itu Nadia yang diambil pertama kali dan dibawa ke Jakarta."
"Setelah itu Nabila sempat diurus sama mamanya dan kemudian dari biaya juga diserahkan ke ibu Nabila sekarang," tambahnya.
Setelah melihat Nadia dan Nabila bertemu, Jati mengungkapkan perasaannya yang bercampur aduk.
Jati menuturkan merasa sedih namun juga bahagia.
Terlebih ketika melihat Nabila yang ternyata memiliki kemiripan identik dengan Nadia.
"Campur aduk, antara sedih bahagia, makannya ketika saya melihat Nabila pertama kali saya nangis bener, kenapa mereka harus terpisah begitu lamanya," ungkap Jati.
"Dan memang kita waktu nggak tahu, mungkin saya pikir kembarnya biasa gitu nggak identik."
"Jadi waktu lihat Nabila sempat menangis," imbuhnya.
Sebelumnya, dalam kesempatan yang berbeda, Nadia menceritakan awal mula mengetahui ada sosok yang mirip dengan dirinya.
Hal tersebut disampaikan dalam video yang diunggah di kanal YouTube Gritte Agatha, pada Rabu (15/1/2020).
Kejadian itu bermula ketika Nadia ditandai di sebuah video di Instagram dan menyebutkan mirip dengannya.
Nadia kemudian melihat secara detail mulai dari mata hingga jari-jari mereka yang dirasa mirip.
Meski demikian, Nadia mengungkapkan ketika itu belum ada rasa penasaran untuk menelusuri lebih lanjut.
"Pertama kali itu aku ditag sama temen aku dari SD, katanya aku mirip sama si Nabila ini lewat Instagram," tutur Nabila.
"Pas udah dibilang mirip, aku ngerasa kok mirip sama tiktokers, karena dia main Tik Tok terus di-upload di Instagram gitu videonya."
"Dikira itu aku, pas udah aku stalk lagi Instagramnya, kok pas makin detail itu mirip banget," ujar dia.
"Mulai dari mata, alisnya, sampai jari-jarinyapun mirip."
"Tapi di situ belum merasa kayak penasaran banget," imbuhnya.
Nadia mengatakan, suatu hari dirinya melihat sorotan yang dibuat di akun Instagram Nabila.
Saat itu, Nadia makin menemukan kemiripan yang identik dengan Nabila.
Yakni mulai sama-sama takut dengan balon hingga suka memakan es batu.
"Terus keesokan harinya, aku baru ngecek highlight Nabila secara detail gitu pasti," jelas Nadia.
"Itu tu aku punya fobia yang sama kaya Nabila, takut balon, terus kesukaannyapun suka makanin es batu," lanjutnya.
Tidak sampai di situ, Nadia kemudian juga mencari tahu keberadaan Nabila.
Nadia mengungkapkan, dirinya lahir di Makassar kemudian besar di Depok.
Setelah melakukan memeriksa informasi dari akun apikasi Tik Tok Nabila, diketahui memiliki lokasi yang sama dengan tempat Nadia lahir.
Nadia kemudian berinisiatif untuk membuat sebuah utas di media sosial yang lain, yakni Twitter.
Dari situ kemudian orang-orang mulai ramai dan menyarankan untuk mulai mengontak Nabila.
Nadia akhirnya berani untuk mengontak Nabila melalui pesan langsung di Instagram.
Namun, Nadia menceritakan ketika itu Nabila tidak memberikan respon.
Hingga akhirnya, Nabila membalas pesan Nadia, pada Selasa (7/1/2020).
"Yaudah dari situ aku post thread yang pertama di Twitter, pada blow up, orang-orang pada bilang chat aja," tutur Nadia.
"Akhirnya aku chat Nabila, tapi dia nggak ngegubris."
"Nabila ngegubris itu tanggal 7 Januari, malem-malem," ungkapnya.
Nadia mengungkapkan, ketika membalas Nabila langsung memintanya untuk menyampaikan poin dari yang ingin disampaikan.
Setelah itu, Nabila mengajak Nadia untuk melakukan panggilan video.
Nadia menceritakan, ketika akhirnya mereka saling melihat, Nabila kaget karena memang mirip seperti bercermin.
Dalam panggilan video itu, Nabila juga bertanya soal ukuran sepatu, berat badan, hingga warna favorit yang akhirnya memiliki kesamaan antara mereka.
Setelah melakukan panggilan video, Nabila mengusulkan untuk memberi tahu ke orang tua dan meminta cerita yang sesungguhnya terjadi.
Nadia kemudian bertanya pada sang mama dan langsung menceritakan dari awal.
Akhirnya diketahui, Nadia merupakan satu di antara tiga anak kembar yang lahir secara prematur.
Sang mama memang mengambil Nadia dari keluarga yang tidak mampu untuk menghidupi tiga anak kembarnya itu.
Meski demikian, Nadia menuturkan sang mama tidak mengetahui ayah dan ibu kandungnya.
(Tribunnews.com/Febia Rosada Fitrianum)