Sebelum meninggal, Ade Irawan sempat menunjukkan sebuah kenangan puisinya yang ia tujukan kepada Irfan Hakim.
Puisi tersebut dibuat oleh Ade Irawan pada tanggal 22 November 2017, satu hari setelah wafatnya ayah Irfan Hakim.
Meski telah dibuat dua tahu lalu, Namun puisi tersebut baru sampai kepada Irfan Hakim saat bertepatan dengan wafatnya Ria Irawan pada 6 Januari 2020 lalu.
Dijelaskan oleh irfan Hakim melalui kanal YouTube miliknya deHakims, momen itu terjadi saat ia sedang melayat Ria Irawan.
Pada waktu itu, ketika ia hendak berpamitan akan pulang, Ade Irawan memanggil dirinya.
Ade mengajaknya ke kamarnya dan ditunjukilah Irfan sebuah puisi yang dituliskan Ade khusus untuk Irfan.
Disebuah buku yang ada di laci kamar, Irfan melihat banyak coretan yang dibuat Ade Irawan.
"Katanya beliau bilang, saya tuh suka menulis puisi, itu yang membuat saya sehat terus," tutur Irfan Hakim seraya menirukan Ade Irawan saat itu.
Irfan menurutkan, Ade Irawan menulis puisi tersebut sebagai bentuk empati atas kepergian ayahnya.
"Beliau menonton Tv, ada tayangan mengenai meninggalnya apak, dia trenyuh, dia tulis puisi itu," ungkap Irfan Hakim.
(Tribunnews.com/Tio)