TRIBUNNEWS.COM - Yuki Arifin Martawidjaja atau yang lebih dikenal dengan nama Yukie, Vokalis Pas Band mengaku banyak mendapat pelajaran setelah belajar agama di India, Pakistan dan Bangladesh.
Hal itu ia ungkapkan ketika berbincang dengan jurnalis musik senior, Denny Muhammad Ramadhan yang diunggah di saluran YouTube DennyMR Official.
Yukie bercerita tentang banyak hal, satu diantaranya yakni berkaitan dengan menerapkan apa yang ia peroleh dari belajar ilmu agama selama selama kurang lebih empat bulan di luar negeri.
Setelah pulang dari belajar agama di wilayah Asia Selatan, Yuki mendapat suatu pandangan, bahwa di dunia ini hanya ada dua hal.
"Di mata Allah itu cuma ada dua, sesuatu yang bermanfaat dan sesuatu yang tidak bermanfaat," tutur Yuki.
Yukie mengungkapkan tugas berat menanti ia kedepannya, sebab ia merasa ada semacam tantangan besar untuk mengajak lingkungan kehidupannya untuk bisa menjadi lebh baik.
Diungkapkannya, ia berharap apa yang diperolehnya dari belajar agama selama kurang lebih 4 bulan di luar negeri tersebut dapat ia aktualisasikan dalam kegiatan Pas Band.
"Terus terang cita-cita terbesar anak-anak, temen-temen bisa mempunyai fondasi amal yang kaffah," ungkap Yukie.
Namun demikian, hal itu ia akui akan menjadi tentangan yang cukup berat.
Menurutnya, saat ini pemikiran orang mengenai hidup telah terbentuk dengan suatu frame.
"Ini perkara berat nyampaikannya ke temen-temen, bagaimana menyampaiakannya, mengajaknya, dan bagaimana cara memulainya, wah bingung," terang mantan dosen Sastra Jepang Unpad itu.
Yukie mengaku sudah mengerti dasar-dasarnya, namun ia masih berfikir untuk memulai dari mana.
"Masih bingung, apa yang didapat dari sana mau praktek dulu di rumah dan di sekitar RT RW dulu, atau langsung praktek di tempat kerja di Band dulu, atau mau praktek di lingkungan Passer dulu,"
Ia mendapat masukan dari ibunya, agar memulai dari lingkungan keluarga terlebih dahulu, kemudian disambung di lingkungan tetangga dan berlanjut ke lebih luas.