"Ini nggak, umur 78 saya dapat ini (kanker usus), jadi bersyukur aja bukan hal yang buruk," imbuhnya.
Henky sendiri mengetahui ada kanker usus di dalam tubuhnya setelah menjalani sejumlah pemeriksaan.
Dalam video yang diunggah di kanal YouTube STARPRO Indonesia, Kamis (23/1/2020), Henky menceritakan saat dirinya divonis kanker usus oleh dokter.
Kala itu Henky merasa ada yang tak beres dalam tubuhnya sehingga memutuskan untuk melakukan pemeriksaan secara menyeluruh pada tubuhnya.
Henky mengungkapkan, ketika melakukan pemeriksaan pada organ paru-paru, tidak ditemukan masalah yang berarti.
Penyakit paru-paru seperti tuberkulosis (TBC) tidak terlihat dalam paru-paru Henky.
"Waktu saya periksa paru-paru, dironsen nggak ada TBC," tutur Henky.
"Cuma di antara leher dan paru-paru di pipa pernapasan mungkin karena umur sudah agak berkerut."
"Nah di kerutan itu ada dahak, dikasih obat," lanjutnya.
Setelah melakukan pemeriksaan paru-paru, Henky yang memiliki riwayat maag diarahkan untuk melakukan endoskopi.
Endoskopi dilakukan untuk melakukan pengecekan pada saluran pencernaan.
Henky menyampaikan, setelah dilakukan endoskopi disarankan untuk melakukan kolonoskopi.
Kolonoskopi sendiri merupakan pemeriksaan pada usus besar dan bagian rektum.
Ketika melakukan kolonoskopi, Henky mengungkapkan ditemukan dua tumor di usus besarnya.